Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Kompas.com - 24/08/2023, 06:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,AFP

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin diduga tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu (23/8/2023).

Grup Wagner pada Juni 2023 berupaya menggulingkan kepemimpinan militer Rusia, tetapi Prigozhin membatalkan niat tersebut di tengah jalan.

Kementerian Situasi Darurat Rusia mengumumkan, semua sepuluh orang di dalam pesawat tewas, termasuk tiga awak kabin.

Baca juga: Jenderal Armageddon Rusia Dipecat, Sempat Hilang Usai Wagner Berontak

Pesawat jatuh dalam perjalanan antara Moskwa menuju Saint Petersburg, Rusia.

Badan penerbangan Rusia Rosaviatsia mengatakan, pemimpin Wagner ada di pesawat tersebut.

“Menurut maskapai penerbangan, penumpang berikut berada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ):… Prigozhin, Yevgeny,” kata Rosaviatsia, dikutip dari kantor berita AFP.

Mereka juga mencantumkan nama Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas sebagai intelijen militer Rusia.

Kantor berita milik Pemerintah Rusia TASS yang dikutip BBC melaporkan, pesawat jenis Embraer Legacy yang jatuh ini adalah milik Prigozhin.

Kanal Telegram yang terkait dengan Wagner mengunggah video rekaman puing-puing pesawat terbakar di lapangan.

Namun, AFP tidak bisa mengonfirmasi kebenaran video tersebut.

Baca juga: Wagner Terdaftar sebagai Organisasi Pendidikan di Belarus

Rosaviatsia kemudian membentuk komisi khusus untuk menyelidiki jatuhnya pesawat milik MNT-Aero ini.

Komite Investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan serius mengatakan, pihaknya turut membuka penyelidikan atas kecelakaan itu.

Sejauh ini jasad delapan orang ditemukan di lokasi kecelakaan, menurut laporan kantor berita negara Rusia RIA Novosti mengutip layanan darurat.

Baca juga: Putin Bentuk Pasukan Swasta Misterius, Lindungi Dirinya dari Wagner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com