Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-533 Serangan Rusia ke Ukraina: Zaporizhzhia Dibombardir Rudal | Sanksi Terbaru untuk Belarus

Kompas.com - 11/08/2023, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Situasi mengkhawatirkan terjadi di Zaporizhzhia, Ukraina. Bombardir rudal membuat sejumlah korban bergelimpangan.

Perang ini semakin susah dimengerti. Korban berjatuhan. Tak ada tanda-tanda berhenti.

Berikut rangkuman hari ke-533 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (10/8/2023) dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-532 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Drone Menuju Moskwa | Belgorod Diserang Lagi

SITUASI PERANG

- Dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam serangan rudal yang diduga dilakukan oleh Rusia di kota Zaporizhzhia, Ukraina, menurut para pejabat Ukraina. Sebuah video yang diposting Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjukkan asap mengepul dari bangunan yang terbakar dan rusak parah di samping sebuah gereja.

- Di Donetsk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur, seorang anak tewas dan dua orang terluka ketika peluru artileri Ukraina menghantam sebuah bangunan berlantai dua, menurut seorang pejabat di Moskwa.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya menembak jatuh dua pesawat tak berawak Ukraina di dekat ibu kota Moskwa. Satu pesawat ditembak jatuh di dekat distrik Domodedovo selatan, tempat salah satu bandara internasional terbesar Rusia berada, dan satu lagi di dekat jalan tol Minsk.

- Para pejabat melaporkan bahwa ledakan terjadi di sebuah pabrik yang membuat peralatan optik untuk pasukan keamanan Rusia di utara Moskwa. Mereka tidak memberikan dugaan penyebab ledakan, yang menewaskan satu orang, melukai 60 orang lainnya dan menyebabkan setidaknya delapan orang belum ditemukan.

- Di wilayah perbatasan Rusia, Belgorod, penembakan Ukraina menewaskan satu orang dan melukai empat orang lainnya, kata gubernur wilayah tersebut.

- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa Moskwa akan membangun kekuatan di perbatasan baratnya setelah Finlandia bergabung dengan NATO. Dia mengatakan kepada dewan pimpinan kementerian pertahanan bahwa masuknya Finlandia ke dalam NATO dan masuknya Swedia di masa depan merupakan faktor destabilisasi yang serius.

Baca juga: Ukraina Kembali Serang Perbatasan Rusia di Belgorod, 1 Tewas dan 4 Korban Luka-luka

- Polandia mengumumkan akan mengirimkan 2.000 tentara ke perbatasannya dengan Belarus untuk membendung penyeberangan ilegal dan menjaga stabilitas. Warsawa menjadi semakin khawatir dengan daerah perbatasan sejak ratusan tentara bayaran Wagner yang terlatih untuk berperang tiba di Belarus bulan lalu.

- Jerman mengumumkan penangkapan seorang warga negara Jerman yang bekerja untuk militer karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia.

BANTUAN MILITER

- AS berencana untuk memberikan Ukraina 200 juta dolar AS dalam bentuk senjata dan amunisi untuk membantu menopang serangan balasan Kyiv. Paket terbaru ini akan mencakup rudal untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan sistem pertahanan udara Patriot, amunisi untuk howitzer dan tank, roket Javelin, peralatan pembersih ranjau, 12 juta butir amunisi senjata ringan, dan amunisi penghancur.

- Sebuah negara Eropa telah membeli puluhan tank Leopard 1 bekas yang dulunya milik Belgia dan bersiap untuk menyerahkannya kepada Ukraina, menurut pedagang senjata yang melakukan kesepakatan tersebut.

Baca juga: Serangan Rusia di Zaporizhzhia Ukraina Tewaskan 2 Orang

- Amerika Serikat dan Kanada mengeluarkan sanksi baru terhadap Belarus, menunjuk beberapa entitas dan individu atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan dukungan untuk Rusia di tengah perang di Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com