Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Ukraina Serang Pelabuhan Novorossiysk, Kapal Perang Rusia Rusak Parah

Kompas.com - 04/08/2023, 19:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah kapal perang Rusia dilaporkan rusak parah dalam serangan drone oleh angkatan laut Ukraina terhadap pangkalan angkatan laut Rusia di Pelabuhan Novorossiysk.

Pelabuhan Novorossiysk adalah pelabuhan sipil yang menangani 2 persen pasokan minyak dunia dan juga mengekspor biji-bijian.

Menurut Konsorsium Pipa Kaspia yang mengoperasikan terminal minyak di sana, pelabuhan itu untuk sementara waktu menghentikan semua pergerakan kapal sebelum kembali beroperasi normal.

Baca juga: Kekuatan Ukraina Disebut Kian Mendominasi, Rusia Kerepotan

Diberitakan Reuteris, seorang sumber dari intelijen Ukraina mengatakan, Olenegorsky Gornyak, kapal pendarat Angkatan Laut Rusia, telah mengalami kerusakan serius dan tidak dapat melakukan misi tempur setelah operasi gabungan oleh Angkatan Laut Ukraina dan badan intelijen SBU.

"Ada sekitar 100 kru prajurit Rusia di kapal tersebut ketika diserang oleh drone laut yang membawa 450 kilogram TNT," kata sumber itu, tanpa memberikan informasi tentang korban jiwa

Secara terpisah, sumber lain yang mengetahui tentang operasi pelabuhan mengatakan, bahwa sebuah kapal angkatan laut Rusia yang berukuran besar harus ditarik ke darat karena tidak dapat bergerak dengan kekuatannya sendiri setelah mengalami kerusakan.

Sumber tersebut, yang tidak menyebutkan nama kapal itu, mengatakan pemuatan minyak dan biji-bijian masih berlangsung di pelabuhan tersebut, yang kembali beroperasi secara normal beberapa jam setelah serangan.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan tentang kerusakan pada kapal perang Olenegorsky Gornyak secara independen.

Baca juga: Rusia Tambahkan Norwegia dalam Daftar Negara Tidak Ramah Diplomat

Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tetapi sebelumnya, Rusia mengeklaim telah menangkis serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, serangan Ukraina dengan dua drone laut telah ditangkis di perairan di luar pangkalan dan bahwa drone tersebut telah dihancurkan.

Pernyataan itu tidak menyebutkan adanya kerusakan.

Sementara itu, rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan pada kapal tersebut. Tapi, video itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Dalam sebuah video, kapal itu terlihat mengalami kerusakan parah di sisi pelabuhan.

Andrei Kravchenko, seorang pejabat kota Novorossiysk, mengatakan di aplikasi Telegram bahwa Olenegorsky Gornyak adalah salah satu dari dua kapal yang langsung bereaksi"untuk menangkis serangan Ukraina.

Baca juga: Rusia Jatuhkan 6 Drone di Kaluga, 200 Km dari Moskwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com