Roket menghantam kolam rekreasi, menewaskan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dan melukai empat anak lainnya yang berusia antara 5 hingga 12 tahun, menurut Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi militer regional Donetsk.
Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan amunisi tandan selama perang, dan AS baru-baru ini memberikannya ke Ukraina.
Analis Barat mengatakan Selasa bahwa serangan Rusia baru-baru ini di Odesa dan bagian lain Ukraina selatan menggunakan rudal yang awalnya dikembangkan untuk menghancurkan kapal induk.
Baca juga: Drone Ukraina Hantam Ibu Kota Rusia
Setiap rudal berbobot 5,5 metrik ton, kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah penilaian.
Hanya dalam seminggu, Rusia telah menembakkan puluhan rudal dan drone ke wilayah Odesa, pada hari Senin menghantam sebuah katedral. Pemogokan terjadi sejak Moskwa memutuskan kesepakatan biji-bijian penting seminggu yang lalu. Odesa adalah pusat utama Ukraina untuk mengekspor biji-bijian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.