Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Bertempur Lawan Ukraina, Pria Rusia Tak Dipenjara Meski Bunuh Istri

Kompas.com - 23/07/2023, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo News

MOSKWA, KOMPAS.com - Eduard Bitarov dari pasukan Rusia dinyatakan bersalah atas pembunuhan istrinya, dimana hukum Rusia menetapkan hukuman hingga tiga tahun penjara.

Namun, pengadilan menganggap partisipasi terdakwa dalam perang melawan Ukraina dan statusnya sebagai veteran perang sebagai keadaan yang meringankan.

Keadaan meringankan lainnya termasuk pengakuan bersalahnya, menjadi orang tua, penuntutan pidana pertama, berkarakter baik, dan kompensasi sebagian untuk kerusakan non-uang pada para korban.

Baca juga: Rusia Keluar dari Kesepakatan Ekspor Biji-bijian, Ukraina Paparkan Bahayanya bagi Dunia

Dia pun akhirnya tak ditahan.

Sebelumnya, media lokal, seperti dilansir dari media pro-Ukraina Ukrayinska Pravda, melaporkan bahwa Bitarov telah membunuh mantan istrinya dengan sangat brutal, dengan cara menikamnya sebanyak 16 kali.

Kerabat korban juga bersikeras dalam banding, bahwa bukti dalam kasus tersebut menunjukkan penyiksaan dan pembunuhan dengan kebrutalan yang ekstrem.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-514 Serangan Rusia ke Ukraina: Crimea Diserang | Jurnalis Kena Bom Tandan

Selain itu, seperti yang ditunjukkan oleh kerabatnya, Bitarov berulang kali mengubah kesaksiannya di pengadilan, awalnya mengaku bertindak membela diri, kemudian menyalahkan perilaku asusila wanita tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com