Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tak Punya Informasi soal Tentara yang Menyeberang ke Korea Utara

Kompas.com - 23/07/2023, 13:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

PYONGYANG, KOMPAS.com - Amerika Serikat mengatakan, saat ini tidak memiliki informasi baru terkait seorang tentaranya, Travis King, yang menyeberang ke Korea Utara setelah melarikan diri dari bandara dan ikut tur ke zona demiliterisasi di Panmunjom.

Travis King sedianya akan dipulangkan ke Texas untuk mendapatkan hukuman disiplin tambahan setelah dia dibebaskan dari dua bulan tahanan di penjara Korea Selatan.

Namun, dia berhasil melarikan diri dari bandara, kemudian menyeberang perbatasan dan sekarang diperkirakan ditahan oleh Korea Utara.

Baca juga: Tentara AS Masuk Korea Utara Tanpa Izin Saat Tur Perbatasan

Menurut polisi Korea Selatan, King sudah menghabiskan masa tahanan selama dua bulan di penjara lokal dengan tuduhan penganiayaan dan dibebaskan tanggal 10 Juli.

Tidak banyak yang diketahui tentang motif King melakukan hal tersebut atau keadaannya di Korea Utara, yang dikenal sebagai negeri yang sangat tertutup.

Media Korea Utara belum memberikan komentar mengenai kasus tersebut.

Pejabat AS terus mencari informasi

"Kami semua di sini, di Departemen Luar Negeri dan di PBB, berusaha bekerja sama dalam masalah ini untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan Prajurit King," kata juru bicara Deplu AS, Matthew Miller.

Kepergian King ke Panmunjom dan kemudian menyeberang perbatasan "adalah tindakan sendiri tanpa izin, kata pejabat AS.

Miller mengatakan, Deplu AS terus berusaha mencari informasi mengenai kasus tersebut namun saat ini tidak mengetahui keadaannya.

"Saya ingin dengan jelas mengatakan pemerintah sudah dan akan terus secara aktif bekerja memastikan keselamatannya dan memulangkannya ke keluarga," katanya.

Dia mengatakan Pentagon, sebutan untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat, sudah menghubungi militer Korea Utara untuk mengetahui keberadaan prajurit King namun sejauh ini belum mendapatkan jawaban.

Miller mengatakan, Washington yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Pyongyang, juga memiliki jalur lain untuk melakukan komunikasi.

Dia menambahkan bahwa Deplu AS sudah menghubungi sejawat mereka di Korea Selatan dan Swedia untuk mendapatkan informasi mengenai King.

Baca juga: Tentara AS Seberangi Perbatasan Korea Utara Tanpa Izin, Hubungan Kedua Negara Kian Pelik

"Saya semula menduga temannya membuat video"

Prajurit King sebelumnya diantar oleh tentara AS lainnya untuk menaiki pesawat kembali ke Amerika Serikat.

Dia ditemani sampai pemeriksaan imigrasi dan kemudian dibiarkan sendirian sebelum naik pesawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com