Nissan: Ada Cacat di 749.000 Mobil yang Telah Dipasarkan ke Luar Jepang

TOKYO, KOMPAS.com - Produsen mobil Nissan pada Jumat (14/7/2023) mengumumkan penarikan kembali 699.000 unit kendaraan di Jepang untuk mengatasi berbagai cacat yang juga terjadi pada lebih dari 700.000 unit di luar negeri.

Produsen mobil asal Jepang itu mengeklaim, masalah yang ditemukan pada lima model tidak menyebabkan kecelakaan di Jepang.

Juru Bicara Nissan di Jepang menyampaikan kepada Kantor berita AFP, bahwa ada sebanyak 699.000 unit mobil terkena dampak di negara tersebut, dengan banyak di antaranya memiliki lebih dari satu kerusakan.

Baca juga: Nissan Indonesia Belum Mau Jualan Mobil Sport Z400

Disebutkan, penarikan kembali di Jepang mencakup 484.025 unit model Note, Serena, dan Kicks karena kerusakan pada penutup selang mesin yang dapat menyebabkan selang tersebut retak dan membuat kendaraan tidak dapat dinyalakan.

Sedangkan, sebanyak 478.199 unit kendaraan, termasuk Note, Note Aura, Serena, Leaf dan Kicks, ditarik kembali karena adanya kerusakan pada program kontrol kendaraan yang dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan akselerasi setelah cruise control dihentikan.

Sementara itu, sebanyak 126.000 unit Serena ditarik karena masalah kabel, dan 6.434 unit dari model yang sama ditarik kembali karena masalah pada lampu depan sebelah kanan.

"Sedikitnya 749.000 kendaraan di pasar luar negeri juga terpengaruh oleh cacat tersebut," kata juru bicara itu.

Dikatakan, penarikan di luar negeri akan ditangani secara terpisah sesuai dengan peraturan setempat.

Baca juga: Nissan Fokus Kembangkan Produk Lain, Biarkan Livina Tetap Apa Adanya