Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] WNI Ungkap Alasan Pindah Jadi Warga Negara Singapura | HP di Meja Kim Jong Un

Kompas.com - 14/07/2023, 05:34 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Mengapa banyak WNI memutuskan pindah warga negara ke negara tetangga, Singapura?

Alasan terkait hal itu beserta teka-teki HP apa yang dipakai Kim Jong Un bisa Anda simak dalam rangkuman berita paling populer di kanal Global Kamis (13/7/2023) berikut ini.

Baca juga: Wanita Ini Menang Lotre yang Dibayarkan Tiap Minggu Seumur Hidup, Tapi Lupa Mengeklaim...

1. WNI Ceritakan Alasan Pindah Jadi Warga Negara Singapura

Dirjen Imigrasi Indonesia, Silmy Karim, baru-baru ini mengatakan sebanyak 1.000 warga negara Indonesia (WNI) bertalenta pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahun.

Namun, apa yang menjadi motivasi para WNI ini untuk berpindah kewarganegaraan?

BBC News Indonesia berbicara dengan Septian Hartono, seorang pria asal Indonesia yang telah menjadi warga negara Singapura

BACA SELENGKAPNYA

Baca juga: Aktivis Iklim Blokade Bandara Jerman, Picu Pembatalan Penerbangan

2. HP di Meja Kim Jong Un Saat Pantau Peluncuran Rudal Balistik Jadi Sorotan

Ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru negaranya pada Rabu (12/7/2023), sebuah gadget mengilap tampak tergeletak di atas mejanya.

Gawai itu terlihat sebagai sebuah smartphone yang dapat dilipat.

Foto-foto yang dirilis oleh surat kabar resmi Rodong Sinmun pada Kamis (13/7/2023) menunjukkan apa yang tampak seperti handset perak yang dapat dilipat dengan casing kulit hitam.

BACA SELENGKAPNYA

Baca juga: Burger King Thailand Rilis Burger Unik, Hanya Berisi 20 Tumpukan Keju Tanpa Daging

3. California Sedang Diteror Aksi Berang-berang Laut Rebut Papan Selancar, Ahli Kebingungan

Seekor berang-berang laut yang telah menyerang para peselancar di Kota Santa Cruz, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) dan berusaha menguasai papan selancar mereka sedang diburu.

Otoritas satwa liar di Kota Santa Cruz sebenarnya telah menyebar peringatan kepada publik tentang makhluk tersebut

BACA SELENGKAPNYA

Baca juga: Parlemen Thailand Mulai Memilih Perdana Menteri Baru

4. Nasib Jenderal Surovikin Pasca-pemberontakan Wagner, Mungkinkah Dibunuh?

Seorang komandan tertinggi Rusia menghilang sejak pemberontakan.

Seorang lainnya tewas dalam serangan udara di Ukraina. Seorang lainnya dituduh berkhianat setelah dipecat.

Ada pula mantan komandan keempat yang ditembak mati ketika sedang jogging dalam sebuah serangan yang mungkin terorganisir

Baca juga: Nasib Jenderal Surovikin Pasca-pemberontakan Wagner, Mungkinkah Dibunuh?

BACA SELENGKAPNYA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com