BERLIN, KOMPAS.com - Aktivis iklim Generasi Terakhir atau Last Generation pada hari Kamis (13/7/2023) memblokade bandara di kota Hamburg dan Dusseldorf di Jerman, menyebabkan gangguan besar pada penerbangan.
Aktivis mengatakan mereka telah memotong pagar di kedua bandara dan beberapa orang menempelkan diri mereka ke tanah di area landasan pacu.
Para pengunjuk rasa mengatakan tindakan mereka bertujuan untuk menyoroti meningkatnya jumlah penumpang pesawat, yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang memanaskan iklim di sektor penerbangan.
Baca juga: Rusia Jatuhkan 5 Drone Ukraina, Bandara Moskwa Sempat Terganggu
"Alih-alih menyajikan rencana konkret untuk mencegah hal ini dan untuk mencapai target pengurangan emisi yang ditetapkan undang-undang, Kementerian Perhubungan mengandalkan fleksibilitas teknologi," kata kelompok itu, dilansir dari DW.
Di Hamburg, 46 penerbangan ditunda, dibatalkan, atau dialihkan sebelum operasi dilanjutkan pada pukul 9.50 waktu setempat (0750 UTC/GMT) dengan otoritas bandara mengatakan bahwa kemungkinan lebih banyak pembatalan dan penundaan.
Protes di Hamburg terjadi saat liburan musim panas dimulai di negara kota itu.
Bandara Dusseldorf mengatakan di Twitter bahwa ada penundaan operasi karena orang yang tidak berwenang telah mendapatkan akses ke lokasi bandara.
Baca juga: Penjelasan Keluarga Perempuan yang Kakinya Diamputasi akibat Terjepit Travelator di Bandara Bangkok
Oknum aktivis juga mendesak penumpang untuk memeriksa status penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.