"Tindakan ini menunjukkan semangat kebencian dan agresif yang bertentangan dengan prinsip kebebasan berekspresi," tambah pernyataan itu.
"Mereka tidak hanya rasis tetapi juga mempromosikan kekerasan dan kebencian. Tindakan tidak bertanggung jawab ini, yang bertentangan langsung dengan nilai-nilai penghormatan terhadap keragaman dan kepercayaan orang lain, sangat terkutuk," jelas Pemerintah Irak.
Maroko juga mengecam pembakaran Al Quran dan memanggil pulang duta besarnya untuk Stockholm pada Rabu malam.
"Tindakan baru yang ofensif dan tidak bertanggung jawab ini mengabaikan perasaan lebih dari satu miliar Muslim, pada waktu kegiatan ibadah haji di Makkah dan pada hari raya Iduladha yang penuh berkah," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Menghadapi provokasi berulang ini, yang dilakukan di bawah pengawasan pemerintah Swedia, Maroko memanggil kuasa usaha Swedia di Rabat dan menarik duta besarnya," tambah pemerintah Maroko.
Pada Januari lalu, seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark juga melakukan aksi pembakaran Al Quran di dekat kedutaan Turkiye di Stockholm, yang juga memicu kemarahan di dunia Muslim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.