Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Viral Bekerja 16 Jam Sehari, Begini Kondisi Kesehatannya...

Kompas.com - 13/06/2023, 17:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 37 tahun yang bekerja lebih dari 16-17 jam sehari di sebuah perusahaan baru-baru ini menghubungi seorang dokter di Twitter karena khawatir dengan tekanan darahnya.

Pria yang menggunakan nama Harshal di situs micro-blogging itu meminta nasihat kesehatan dari Dr Sudhir Kumar, seorang ahli saraf dari Rumah Sakit Apollo di Hyderabad.

"Hai Dokter, saya berusia 37 tahun, bekerja di perusahaan, jam kerja saat ini dari 6 bulan terakhir lebih dari 16-17 jam, harus memberikan cakupan tanpa henti untuk semua wilayah global, saya baru-baru ini melakukan pemeriksaan BP, dan ini 150 /90 dan 84 mnt. Tolong beri tahu langkah selanjutnya," cuit Harshal.

Baca juga: Terjebak Macet di Motor, Wanita India Ngotot Keluarkan Laptop dan Bekerja

Menanggapi hal ini, Dr Kumar, seperti dilansir dari NDTV, merekomendasikan pengguna Twitter itu untuk mengurangi jam kerja hingga 50 persen.

Dia juga dengan bercanda, memintanya untuk memastikan bahwa seorang pengangguran, yang pekerjaannya dilakukan semua oleh Harshal, mendapatkan pekerjaan.

"Kurangi jam kerja hingga 50 persen, dan pastikan orang yang menganggur mendapatkan pekerjaan (yang pekerjaannya Anda lakukan semua)," kata dokter tersebut.

Dalam tweet berikutnya, Harshal berterima kasih kepada dokter atas sarannya.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia akhirnya harus berhenti dari pekerjaannya karena disuruh bekerja selama akhir pekan juga.

"Terima kasih atas sarannya, saya telah berhenti dari pekerjaan sekarang karena menjadi sangat beracun di puncak. Meninggalkan posisi terbaik saya, memberi tahu bos saya bahwa saya tidak bisa tersedia pada akhir pekan dan kemudian dia berkata, dia akan mencari penggantinya," tulisnya.

Kumar memuji pengunduran diri Harshal sebagai keputusan besar.

Baca juga: Taliban Larang Wanita Afghanistan Bekerja untuk PBB, Dewan Keamanan Kutuk Keras

"Terima kasih. Butuh restu dari segala penjuru untuk memulai sesuatu yang baru," cuit Harshal.

Sekarang, percakapan Twitter antara Harshal dan Dr Sudhir Kumar ini telah menjadi viral di situs micro-blogging.

Pengguna internet banyak yang berempati dengan situasi Harshal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com