Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Malaysia Tangkap 11 WNI terkait Judi Online

Kompas.com - 28/05/2023, 21:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia menangkap 11 pria warga negara Indonesia (WNI) karena diduga terlibat dalam aktivitas judi online di sebuah kondominium di Salak Selatan, Cheras, Kuala Lumpur.

Kepala Polisi Distrik Cheras ACP Zam Halim Jamaluddin mengatakan, para tersangka yang semuanya berusia masih muda, yakni antara 20 dan 29 tahun itu ditangkap pada Selasa (23/5/2023).

Menurut dia, ada sindikat yang melakukan aktivitas perjudian dengan mengajak nasabah membuka rekening di website yang disediakan tersangka.

Baca juga: UPDATE Kapal Ikan China Bawa 17 WNI Terbalik, Penyelidikan Awal Sebut Tak Ada Awak yang Selamat

“Pemain akan diarahkan untuk membeli pulsa mulai dari Rp25.000 atau setara dengan 7 ringgit Malaysia untuk memungkinkan mereka berjudi melalui platform aplikasi judi online yang disediakan," jelas Jamaluddin dalam konferensi pers di markas Polisi Distrik Cheras, Sabtu (27/5/2023).

Dia menjelaskan, transaksi berjumlah 500.000 ringgit Malaysia hingga 700.000 ringgit Malaysia telah dikreditkan oleh pemain ke platform perjudian yang disediakan oleh para tersangka itu.

Jamaluddin mengatakan sindikat itu menargetkan orang Indonesia sebagai pelanggannya, bukan Malaysia. 

“Polisi juga menyita 12 monitor, enam komputer, dan 23 handphone yang diduga digunakan untuk menjalankan aktivitas perjudian tersebut,” imbuhnya, sebagaimana dilansir Kantor berita Malaysia, Bernama.

Jamaluddin mengatakan semua tersangka telah ditahan selama empat hari dari 26 hingga 29 Mei untuk penyelidikan berdasarkan Pasal 420 KUHP Malayia dan Pasal 4 (1) Undang-Undang Rumah Perjudian Umum 1953.

Baca juga: UPDATE Kapal Ikan China Bawa 17 WNI Terbalik, 7 Negara Turun Tangan, Baru 7 Mayat Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com