Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbatasan Rusia Diserang Lagi, Drone Tembaki Sejumlah Wilayah

Kompas.com - 28/05/2023, 09:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BELGOROD, KOMPAS.com - Serangan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina menewaskan dua orang pada Sabtu (27/5/2023).

Gubernur daerah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa ada penembakan baru sehari setelah puluhan serangan terjadi.

"Satu orang tewas. Dia penjaga keamanan... dia berada di luar pada saat penembakan" di daerah Shebekino, kata Gladkov, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Sejumlah Perusahaan Barat Masih Beroperasi di Rusia meski Diam-diam

Beberapa orang lainnya terluka, termasuk korban berusia 15 dan 17 tahun.

Belgorod mengalami serangan dua hari--belum pernah terjadi sebelumnya--dari Ukraina pekan ini. Rusia menggunakan pesawat dan artileri untuk memukul mundur musuhnya.

Di Kursk, wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina, tembakan mortir menewaskan seorang pembangun, kata gubernur Roman Starovoit di media sosial.

Otoritas Rusia juga melaporkan serangkaian insiden yang melibatkan drone di wilayah Rusia.

Bangunan administrasi pipa minyak di wilayah Pskov rusak akibat serangan dua drone, ujar  Gubernur Mikhail Vedernikov.

Ledakan itu terjadi di desa Litvinovo, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Belarus.

Tidak ada korban yang dilaporkan, dan penyelidikan sedang dilakukan.

Baca juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Rusia Mulai Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Laporan yang belum dikonfirmasi dari Baza (kanal Telegram Rusia dengan sumber di dinas rahasia) mengatakan bahwa drone itu menargetkan stasiun pompa minyak Transneft di Pskov.

Baza juga melaporkan serangan yang menargetkan kilang minyak di dekat Erokhino, wilayah Tver, Rusia barat.

Layanan pers wilayah Tver melaporkan, satu unit drone jatuh di dekat Erokhino tanpa ada korban luka, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Selama beberapa minggu terakhir laporan serangan drone di Rusia meningkat berlipat ganda, biasanya di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Moskwa menyalahkan Kyiv--dan para pendukungnya dari Barat--atas meningkatnya jumlah serangan dan operasi sabotase termasuk di Kremlin, tetapi Ukraina membantah terlibat.

Baca juga: Kapan Ukraina Lakukan Serangan Balik ke Rusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com