Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com - Seorang wanita menjual apartemen dan perabotannya untuk bergabung dengan pelayaran panjang berdurasi 3 tahun yang diidamkannya.

Tapi, dia dan pelanggan lainnya saat ini menuntut pengembalian uang karena rencana kapal terus berubah.

Pelayaran yang diumumkan pada bulan Maret, dengan rencana untuk mengarungi dunia, kini berada dalam ketidakpastian.

Baca juga: Usai China Gelar Latihan Perang, Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan

Calon penumpang membayar uang muka kamar seharga 109.000 dollar AS per tahun.

Pelanggan menuntut pengembalian uang di tengah ketidakpastian internal, kata seorang calon penumpang kepada Insider.

Pelanggan yang menghabiskan ribuan dollar AS untuk pelayaran yang dijanjikan akan melintasi setiap benua, menuntut uang mereka kembali.

Masalah dengan staf pendiri perusahaan pelayaran muncul beberapa bulan setelah rencana keliling dunia itu diumumkan.

Pelayaran MV Gemini Cruise yang pertama, yang diumumkan pada akhir Februari, akan diluncurkan dari Istanbul pada November.

Kapal berencana mengunjungi tujuh benua dan 135 negara.

Pelayaran sekarang diganggu dengan masalah manajemen yang membuat pelanggan khawatir untuk naik kapal.

Baca juga: China Larang Kapal Berlayar di Utara Taiwan, Ini Alasannya

Kimberly Arizzi adalah orang pertama yang mendaftar pada bulan Maret.

Dia mengirimkan uang muka 5.000 dollar AS untuk pelayaran pada saat itu, berinteraksi langsung dengan tim penjualan Life at Sea, kata Arizzi kepada Insider.

Namun ketidakpastian atas kapal dan perombakan staf membuat dia dan calon penumpang lainnya membatalkan rencana.

Baca juga: Kapal Induk China Berlayar ke Pasifik Barat, Bertepatan Jepang Umumkan Pembangunan Militer Besar-besaran

Arizzi, yang tinggal di Chicago, menjual pakaian, furnitur, dan TV senilai ribuan dollar AS untuk persiapan pelayaran.

Dia yang baru saja pensiun, juga menjual apartemennya, dan pindah ke trailer taman.

Baca juga: Berbagai Cara Warga Rusia Melarikan Diri dari Mobilisasi: Bersepeda ke Arktik hingga Berlayar ke Korsel

Jim Cremer, calon penumpang lainnya, mengatakan kepada Insider bahwa pelayaran itu awalnya adalah perjalanan impian, tetapi saat ini dia tidak yakin akan hal itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya 'Nyungsep' ke Kolam Renang

Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya "Nyungsep" ke Kolam Renang

Global
Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Global
Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Global
Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Global
Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Global
Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com