CHICAGO, KOMPAS.com - Seorang wanita menjual apartemen dan perabotannya untuk bergabung dengan pelayaran panjang berdurasi 3 tahun yang diidamkannya.
Tapi, dia dan pelanggan lainnya saat ini menuntut pengembalian uang karena rencana kapal terus berubah.
Pelayaran yang diumumkan pada bulan Maret, dengan rencana untuk mengarungi dunia, kini berada dalam ketidakpastian.
Baca juga: Usai China Gelar Latihan Perang, Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan
Calon penumpang membayar uang muka kamar seharga 109.000 dollar AS per tahun.
Pelanggan menuntut pengembalian uang di tengah ketidakpastian internal, kata seorang calon penumpang kepada Insider.
Pelanggan yang menghabiskan ribuan dollar AS untuk pelayaran yang dijanjikan akan melintasi setiap benua, menuntut uang mereka kembali.
Masalah dengan staf pendiri perusahaan pelayaran muncul beberapa bulan setelah rencana keliling dunia itu diumumkan.
Pelayaran MV Gemini Cruise yang pertama, yang diumumkan pada akhir Februari, akan diluncurkan dari Istanbul pada November.
Kapal berencana mengunjungi tujuh benua dan 135 negara.
Pelayaran sekarang diganggu dengan masalah manajemen yang membuat pelanggan khawatir untuk naik kapal.
Baca juga: China Larang Kapal Berlayar di Utara Taiwan, Ini Alasannya
Kimberly Arizzi adalah orang pertama yang mendaftar pada bulan Maret.
Dia mengirimkan uang muka 5.000 dollar AS untuk pelayaran pada saat itu, berinteraksi langsung dengan tim penjualan Life at Sea, kata Arizzi kepada Insider.
Namun ketidakpastian atas kapal dan perombakan staf membuat dia dan calon penumpang lainnya membatalkan rencana.
Arizzi, yang tinggal di Chicago, menjual pakaian, furnitur, dan TV senilai ribuan dollar AS untuk persiapan pelayaran.
Dia yang baru saja pensiun, juga menjual apartemennya, dan pindah ke trailer taman.
Jim Cremer, calon penumpang lainnya, mengatakan kepada Insider bahwa pelayaran itu awalnya adalah perjalanan impian, tetapi saat ini dia tidak yakin akan hal itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.