Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 18:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Seorang pria yang membuka pintu darurat pada penerbangan Asiana Airlines mengaku ingin turun dengan cepat, kata polisi Korea Selatan pada hari Sabtu (27/5/2023).

Pesawat itu membawa hampir 200 penumpang saat mendekati landasan pacu pada hari Jumat (26/5/2023) di Bandara Internasional Daegu, sekitar 240 kilometer (149 mil) tenggara Seoul, dalam penerbangan domestik.

Ketika pesawat berada sekitar 200 meter (650 kaki) di atas tanah, pria yang menurut polisi berusia 30-an tanpa memberikan rincian lebih lanjut, membuka pintu keluar.

Baca juga: Penumpang Asiana Airlines Buka Pintu Darurat, Penerbangan ke Daegu Terganggu

Dilansir dari AFP, penumpang itu dibawa oleh polisi Daegu untuk diinterogasi dan mengatakan kepada petugas bahwa dia berada di bawah tekanan setelah kehilangan pekerjaan baru-baru ini.

"Dia merasa penerbangan memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya dan merasa tercekik di dalam kabin," kata seorang detektif polisi Daegu.

"Dia ingin keluar dengan cepat," tambahnya.

Penumpang tersebut menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara karena melanggar undang-undang keselamatan penerbangan.

Sebuah klip video yang diambil oleh penumpang terdekat menunjukkan angin merobek pintu yang terbuka, dengan sandaran kursi kain dan rambut penumpang mengepak dengan liar saat beberapa orang berteriak kaget.

Video lain yang dibagikan di media sosial menunjukkan penumpang duduk di barisan pintu darurat di sebelah pintu terbuka diterpa angin kencang.

Selusin penumpang dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas tetapi tidak ada cedera atau kerusakan besar, menurut kementerian transportasi.

Baca juga: Penumpang Asiana Airlines Buka Pintu Darurat: Kronologi, Pelaku, dan Jumlah Korban

"Itu adalah kekacauan dengan orang-orang di dekat pintu tampak pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di dalamnya," kata seorang penumpang berusia 44 tahun kepada Yonhap.

"Saya pikir pesawat itu meledak. Saya pikir saya akan mati seperti ini," tambahnya.

Seorang pejabat kementerian transportasi mengatakan bahwa ini adalah insiden pertama yang mereka sadari dalam sejarah penerbangan Korea.

Baca juga: Presiden Kolombia Cabut Klaim Anak Korban Kecelakaan Pesawat Amazon Masih Hidup

Para ahli mengatakan industri penerbangan Korea Selatan memiliki catatan keamanan yang solid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya 'Nyungsep' ke Kolam Renang

Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya "Nyungsep" ke Kolam Renang

Global
Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Global
Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Global
Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Global
Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Global
Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com