Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milisi Rusia Anti-Kremlin Rilis Video Serangan ke Wilayah Belgorod Rusia

Kompas.com - 24/05/2023, 10:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

BELGOROD, KOMPAS.com - Sebuah video yang dirilis oleh Russian Volunteer Corps (RVC) pada Selasa (23/5), menunjukkan sejumlah pria bersenjata mengendarai sebuah kendaraan lapis baja di dekat penyeberangan perbatasan Graivoron di Rusia.

RVC adalah kelompok yang mengaku mewakili pejuang Rusia yang menentang Kremlin.

Dalam video pendek lainnya, seorang pria bersenjata tampak berada di sebuah lapangan dekat penyeberangan perbatasan dengan asap membubung di kejauhan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-454 Serangan Rusia ke Ukraina: Wilayah Belgorod Rusia Diserang, Hongaria Sebut Ukraina Tak Akan Menang

RVC adalah satu dari dua kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan lintas perbatasan dari Ukraina ke wilayah Belgorod di Rusia.

Kantor berita Reuters dapat mengonfirmasi lokasi video tersebut sebagai Stasiun Penyeberangan Perbatasan Graivoron.

Bangunan-bangunan serta tata letak jalan yang tampak pada video, yang menunjukkan sejumlah orang mengendarai kendaraan lapis baja, cocok dengan gambar satelit area tersebut.

Tata letak pohon, dinding dan bangunan dalam video di mana orang-orang duduk di atas kendaraan lapis baja di sebuah lapangan juga cocok dengan gambar satelit area itu. Namun, Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen kapan video itu direkam.

Sementara itu, militer Rusia pada Selasa menyebut, kelompok RVC telah dikalahkan dan berujung pada tewasnya lebih dari 70 nasionalis Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rudal Hantam Kota Belgorod Rusia, 4 Orang Tewas

Tentang RVC

Sebelumnya, RVC juga pernah mengeklaim bertanggung jawab atas sebuah serangan di Rusia pada Maret 2023. 

RVC dibentuk pada Agustus 2022 oleh nasionalis Rusia yang tinggal di Ukraina, Denis Kapustin.

Mereka mengumumkan pada 17 Mei telah bergabung dengan kelompok lain, yakni Freedom of Moskwa.

Oleh Rusia, pasukan mereka disebut sebagai penyabot dari Ukraina ketika menyeberang ke Belgorod.

Ukraina sendiri telah secara terbuka menampik kesalahan yang dilimpahkan padanya atas serangan di Belgorod wilayah Rusia.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia sedang melakukan operasi militer khusus di Ukraina untuk memastikan insiden serupa tidak terulang.

Baca juga: Jawaban Zelensky Saat Ditanya Apakah Ukraina Akan Serang Wilayah Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com