LONDON, KOMPAS.com - Raja Charles III pada hari Sabtu (6/5/2023) dinobatkan sebagai raja Inggris dan 14 negara Persemakmuran lainnya setelah seumur hidup sebagai pewaris mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II. Camilla, istrinya, juga dimahkotai.
Teriakan "God Save the King" terdengar dari 2.300 anggota jemaat, termasuk bangsawan asing dan pemimpin politik.
Keriuhan terompet terdengar bersamaan dengan penghormatan senjata di seluruh Inggris dan sekitarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 52 Orang Selama Penobatan Raja Charles III
Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa kerumunan yang basah kuyup dengan senyuman dan lambaian tangan, bersama bangsawan Inggris lainnya dari balkon Istana Buckingham tak lama setelah penobatan mereka.
Dilansir dari NDTV, berikut sejumlah fakta menarik dari penobatan Raja Charles III
- Banyak ritual dan upacara yang rumit untuk mengakui Charles sebagai raja, tapi raja berusaha memperbarui aspek lain dari upacara penobatan.
- Dalam penobatan Sabtu, para uskup wanita berpartisipasi untuk pertama kalinya, begitu pula para pemimpin agama non-Kristen Inggris.
- Paduan suara Injil bernyanyi untuk pertama kalinya pada penobatan, sementara paduan suara Yunani melantunkan mazmur sebagai penghormatan kepada mendiang ayah Charles, Pangeran Philip, yang lahir di pulau Corfu.
- Sebagai raja, Charles adalah gubernur tertinggi Gereja Inggris dan menyebut dirinya sebagai Kristen Anglikan yang berkomitmen. Tapi dia mengepalai negara yang lebih beragam secara agama dan etnis daripada yang diwarisi ibunya dalam bayang-bayang Perang Dunia II.
- Charles berusaha membuat kongregasi lebih mencerminkan masyarakat Inggris, mengundang anggota masyarakat biasa untuk duduk bersama kepala negara dan keluarga kerajaan global.
Baca juga: Detik-detik Penobatan Raja Charles III, Acara Seremonial Terbesar Inggris dalam 7 Dekade
- Dalam perubahan lain, tema penobatan mencerminkan minat seumur hidup raja pada keanekaragaman hayati dan keberlanjutan. Jubah upacara dari penobatan sebelumnya digunakan kembali, dan minyak urapan yang digunakan adalah vegan.
- Rishi Sunak,perdana menteri kulit berwarna pertama Inggris, yang membacakan Alkitab pada kebaktian itu, menggambarkan penobatan itu sebagai ekspresi bangga dari sejarah, budaya, dan tradisi Inggris.
Baca juga: Nelangsa Pangeran Harry di Penobatan Raja Charles III, Hadir Tanpa Meghan, Duduk di Baris Ketiga
- Sebelumnya, polisi menangkap puluhan pengunjuk rasa dari kelompok anti-monarki Republic saat mereka bersiap untuk memprotes di sepanjang rute prosesi penobatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.