Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 09:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Israel telah menyita sekitar 190 akun kripto di bursa kripto Binance sejak 2021, termasuk dua yang dikatakan terkait dengan ISIS.

Israel juga menyita lusinan lainnya yang dikatakan dimiliki perusahaan Palestina yang terhubung dengan kelompok Hamas.

Hal ini diungkap dari dokumen yang dirilis otoritas kontra-teror negara, seperti dilansir dari Reuters.

Baca juga: Otoritas AS Minta Catatan Internal Binance, Selidiki Pencucian Kripto

Biro Nasional Israel untuk Pendanaan Teror (NBCTF) pada 12 Januari menyita dua akun Binance dan isinya, salah satu dokumen di situs web NBCTF menunjukkan.

Penyitaan itu untuk menggagalkan aktivitas ISIS dan merusak kemampuannya untuk mencapai tujuannya, kata NBCTF di situs webnya.

Dokumen NBCTF, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, tidak memberikan perincian tentang nilai kripto yang disita, atau bagaimana akun tersebut terhubung ke ISIS.

Binance, pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, tidak menanggapi panggilan dan email Reuters yang meminta komentar.

Kementerian pertahanan Israel, yang bertanggung jawab atas NBCTF, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Di bawah hukum Israel, menteri pertahanan negara itu dapat memerintahkan penyitaan dan penyitaan aset yang dianggap kementerian itu terkait dengan terorisme.

Regulator global telah lama menyerukan kontrol yang lebih ketat pada pertukaran crypto untuk mencegah aktivitas ilegal, mulai dari pencucian uang hingga pendanaan terorisme.

Baca juga: Khader Adnan yang Mogok Makan 86 Hari di Penjara Israel Meninggal, Situasi Memanas Lagi

Penyitaan oleh NBCTF Israel menyoroti bagaimana pemerintah menargetkan perusahaan kripto dalam upaya mereka untuk mencegah aktivitas ilegal.

Binance, didirikan pada 2017 oleh CEO Changpeng Zhao, mengatakan di situs webnya bahwa mereka meninjau permintaan informasi dari pemerintah dan lembaga penegak hukum berdasarkan kasus per kasus, mengungkapkan informasi sebagaimana diwajibkan secara hukum.

Binance juga mengatakan memeriksa pengguna untuk koneksi ke terorisme dan telah terus menginvestasikan sumber daya yang luar biasa untuk meningkatkan program kepatuhannya.

Baca juga: Dulu Mandi Uang, Sekarang Ditahan: Balada Pencuri Kripto Ulung Gary Harmon

Ini disampaikan kepada senator AS pada bulan Maret sebagai tanggapan atas permintaan mereka untuk informasi tentang kepatuhan peraturan dan keuangan Binance.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com