Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran di Arab Saudi dan UEA Kemungkinan Jatuh pada Sabtu, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 19/04/2023, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Arabiya

RIYADH, KOMPAS.comLebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) kemungkinan akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Menurut sejumlah astronom yang dikutip Al Arabiya, Bulan sabit muda atau hilal Syawal kemungkinan akan terlihat dengan mata telanjang pada Jumat (21/4/2023) malam waktu setempat.

Majid Abu Zahra dari Jeddah Astronomical Society mengatakan, secara teknis hilal sebenarnya akan muncul di langit pada Kamis (20/4/2023) malam.

Baca juga: Banjir Bandang Tewaskan 18 Orang di Afghanistan dalam Suasana Idul Fitri

Akan tetapi, pada Kamis malam, Bulan tidak mendapat sinar matahari dan akan sulit dilihat tanpa peralatan khusus.

Abu Zahra menyampaikan, hilal akan sangat mudah dilihat dengan mata telanjang jika langitnya cerah pada Jumat malam.

Namun, otoritas Arab Saudi masih bisa menyatakan hari Jumat sebagai 1 Syawal atau Idul Fitri jika para saksi mata bersumpah melihat penampakan hilal pada Kamis malam.

Baca juga: Sibuk Bungkusi Makanan Ketika Bertamu, Seorang Ibu Tertinggal di Rumah Saat Lebaran

Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi sudah meminta orang-orang di Kerajaan Arab Saudi untuk mencoba melihat hilal pada Kamis malam.

Sementara itu, Pusat Astronomi Internasional Abu Dhabi mengetwit bahwa hilal tidak akan terlihat dari mana pun di negara mayoritas Muslim pada Kamis.

Kecuali, kata Pusat Astronomi Internasional Abu Dhabi, dari bagian Afrika Barat jika menggunakan teleskop dan jika cuacanya tepat.

Baca juga: Lebaran dan Shalat Idul Fitri 1443 H Digelar Sederhana di KBRI Roma

Meskipun kondisi astronomis menunjukkan bahwa bulan tidak dapat terlihat pada Kamis malam, ada kemungkinan pejabat UEA masih menerima kesaksian dari saksi mata.

Oleh karena itu, ujar Pusat Astronomi Internasional Abu Dhabi, Idul Fitri kemungkinan juga bisa dimulai pada Jumat.

Pusat Astronomi Internasional Abu Dhabi menuturkan, ada beberapa kejadian di masa lalu bahwa Idul Fitri dimulai pada hari tertentu di mana secara ilmiah tidak mungkin untuk melihat hilal bulan Syawal.

Baca juga: Lebaran 2022, Warga Indonesia Kembali Shalat Idul Fitri 1443 H di KBRI Moskwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com