Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 10:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

PATERSON, KOMPAS.com – Seorang pria bernama Serif Zorba menjadi tersangka penusukan imam masjid di AS saat shalat subuh.

Zorba dituduh menusuk Sayed Elnakib saat memimpin shalat subuh di Masjid Omar yang terletak di Paterson, Negara Bagiam New Jersey, pada Minggu (9/4/2023).

Dilansir dari CNN, Zorba saat ini sudah ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Insiden Penusukan Terjadi Lagi di Jepang, Sejumlah Pelajar Luka Saat Ujian Masuk Universitas

Juru Bicara Masjid Omar Abdul Hamdan mengatakan kepada CNN bahwa Elnakib ditusuk ketika dalam posisi sujud. Saat ini, sang imam dalam kondisi yang stabil.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat lima saf jemaah mengikuti shalat subuh di Masjid Omar yang diimami oleh Elnakib pada Minggu.

Saat gerakan shalat dalam posisi sujud, seorang pria dengan hoodie dari saf ketiga merangsek ke depan, melewati barisan jemaah di depannya kemudian menusuk Elnakib.

Setelah melakukan aksinya, para jemaah langsung bangkit. Pria tersebut kemudian lari ke luar masjid dan dikejar oleh jemaah.

Kini, Zorba didakwa dengan sejumlah pasal yaitu percobaan pembunuhan tingkat pertama, kepemilikan senjata tingkat tiga untuk tujuan yang melanggar hukum, dan kepemilikan senjata tingkat empat yang melanggar hukum.

Baca juga: Saksi Penusukan di Kereta Tokyo: Pelaku Melakukan Serangan Tanpa Menunjukkan Emosi

Mengaku tidak bersalah

CNN melaporkan, Zorba adalah pria yang berasal dari Istanbul, Turkiye. Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata yang melanggar hukum.

Zorba hadir di pengadilan pada Senin (10/4/2023) di hadapan Hakim Pengadilan Kota Paterson Vincenzo Stampone.

Saat Stampone bertanya kepadanya tentang alamat saat ini, Zorba menyampaikan bahwa dia tinggal di Paterson tetapi tidak memberikan alamat yang tepat.

Zorba ditahan dalam tahanan praperadilan. Sidang terhadapnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (13/4/2023)

Kantor kejaksaan mengatakan mereka tidak dapat memberikan perincian lebih lanjut tentang kemungkinan motif Zorba, mengutip penyelidikan yang sedang berlangsung.

Baca juga: Sosok “Joker”, Pelaku Penusukan di Kereta Tokyo Terekam Santai Merokok dan Pegang Pisau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Global
Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Global
Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Global
Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Global
Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com