PATERSON, KOMPAS.com – Seorang pria bernama Serif Zorba menjadi tersangka penusukan imam masjid di AS saat shalat subuh.
Zorba dituduh menusuk Sayed Elnakib saat memimpin shalat subuh di Masjid Omar yang terletak di Paterson, Negara Bagiam New Jersey, pada Minggu (9/4/2023).
Dilansir dari CNN, Zorba saat ini sudah ditangkap oleh polisi.
Baca juga: Insiden Penusukan Terjadi Lagi di Jepang, Sejumlah Pelajar Luka Saat Ujian Masuk Universitas
Juru Bicara Masjid Omar Abdul Hamdan mengatakan kepada CNN bahwa Elnakib ditusuk ketika dalam posisi sujud. Saat ini, sang imam dalam kondisi yang stabil.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat lima saf jemaah mengikuti shalat subuh di Masjid Omar yang diimami oleh Elnakib pada Minggu.
Saat gerakan shalat dalam posisi sujud, seorang pria dengan hoodie dari saf ketiga merangsek ke depan, melewati barisan jemaah di depannya kemudian menusuk Elnakib.
The suspect tried to flee the scene, but was apprehended straight away by worshippers at the mosque. pic.twitter.com/T6qZwzKVPc
— • (@Alhamdhulillaah) April 10, 2023
Setelah melakukan aksinya, para jemaah langsung bangkit. Pria tersebut kemudian lari ke luar masjid dan dikejar oleh jemaah.
Kini, Zorba didakwa dengan sejumlah pasal yaitu percobaan pembunuhan tingkat pertama, kepemilikan senjata tingkat tiga untuk tujuan yang melanggar hukum, dan kepemilikan senjata tingkat empat yang melanggar hukum.
Baca juga: Saksi Penusukan di Kereta Tokyo: Pelaku Melakukan Serangan Tanpa Menunjukkan Emosi
CNN melaporkan, Zorba adalah pria yang berasal dari Istanbul, Turkiye. Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata yang melanggar hukum.
Zorba hadir di pengadilan pada Senin (10/4/2023) di hadapan Hakim Pengadilan Kota Paterson Vincenzo Stampone.
Saat Stampone bertanya kepadanya tentang alamat saat ini, Zorba menyampaikan bahwa dia tinggal di Paterson tetapi tidak memberikan alamat yang tepat.
Zorba ditahan dalam tahanan praperadilan. Sidang terhadapnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (13/4/2023)
Kantor kejaksaan mengatakan mereka tidak dapat memberikan perincian lebih lanjut tentang kemungkinan motif Zorba, mengutip penyelidikan yang sedang berlangsung.
Baca juga: Sosok “Joker”, Pelaku Penusukan di Kereta Tokyo Terekam Santai Merokok dan Pegang Pisau
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.