Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Berlin Izinkan Wanita Telanjang Dada di Kolam Renang | Pasta Gigi Ganja

Kompas.com - 19/03/2023, 05:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Banyak kabar unik menghiasi kanal Global Kompas.com pekan ini.

Beberapa di antaranya sebenarnya berita serius, namun punya kecenderungan absurd.

Rangkuman berita menggelitik ini selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

Baca juga: Viral, Video Reporter Malaysia Bawakan Berita Sambil Naik Ojol di Jakarta

1. Berlin Izinkan Wanita Bertelanjang Dada di Kolam Renang Umum

Wanita di Berlin, Jerman akan segera diizinkan untuk bertelanjang dada di kolam renang umum kota, seperti pria, kata pemerintah negara bagian Berlin, Kamis (9/3/2023).

Aturan renang baru ini memungkinkan setiap orang pergi berenang tanpa menutupi bagian dada.

Ini dilakukan menyusul keluhan diskriminasi seorang wanita yang tidak diizinkan untuk bertelanjang dada di kolam renang di ibu kota Jerman itu.

Baca selengkapnya di sini

2. Mobil 12 Tahun Terbengkalai di Mal Malaysia, Ditinggal sejak 2011

Sebuah mobil Proton Savvy disebut terbengkalai di parkiran Empire Shopping Gallery, Malaysia, selama 12 tahun.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kyiv, Lviv, dan Dnipro Diserang Drone Peledak

Akun Facebook Malaysia Shopping Mall pada Selasa (7/3/2023) menyebutkan, kendaraan itu sudah diparkir di sana sejak 2011.

Dalam unggahannya, akun tersebut turut memperlihatkan lembar pajak buram di kaca depan yang menunjukkan tanggal kedaluwarsa pada 16 Desember 2014.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Trump Berkata Dirinya Akan Ditangkap pada Selasa Depan, Serukan Protes

3. Polisi Malaysia: Pasta Gigi Ganja Dikirim dari Indonesia untuk PM Anwar Ibrahim

Polisi di Kota Sepang, Malaysia, menyita paket yang diyakini berisi pasta gigi mengandung ganja ditujukan untuk Menteri Ekonomi Rafizi Ramli dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Menurut keterangan Polis Diraja Malaysia (PDRM), paket itu disita di salah satu posko Pulau Meranti pada Jumat (10/3/2023).

Kepala Polisi Sepang Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, penyitaan dilakukan setelah petugas di kantor pemerintah melapor menerima telepon ada paket tersebut

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: India Sebut Situasi di Perbatasan dengan China Rapuh dan Berbahaya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com