Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Perusahaan di Jepang Naikkan Gaji Karyawan Saat Perekonomian Sulit

Kompas.com - 28/02/2023, 08:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

TOKYO, KOMPAS.com - Perusahan-perusahaan besar di Jepang beramai-ramai menaikkan gaji pekerjanya. Langkah ini nyatanya dilakukan mereka ketika perekonomian justru sedang tidak mudah.

Bahkan, kenaikan tahun ini menjadi yang terbesar dalam 20 tahun terakhir.

Dikutip dari Kompas.id, per Senin (27/2/2023), setidaknya ada lima perusahaan transnasional Jepang yang telah mengakomodasi permintaan kenaikan upah dari serikat pekerja mereka.

Baca juga: Bola Besi Besar Misterius Terdampar di Pantai Jepang

Mereka di antaranya, Fast Retailing yang merupakan induk dari jenama Uniqlo, perusahaan gim Nintendo, perusahaan gim Sega, perusahaan minuman Suntory, serta dua raksasa otomotif Toyota dan Honda.

”Kami berusaha menjadi yang terdepan dalam peningkatan kesejahteraan pekerja. Jika pekerja sejahtera, perusahaan juga yang diuntungkan dengan produktivitas baik,” kata Koji Sato yang per April 2023 resmi menjadi Direktur Utama Toyota.

Sementara itu, Honda dalam keterangan pers mereka mengatakan, hendak menaikkan gaji karyawan sebesar 5 persen.

Ini adalah kenaikan gaji terbesar yang terjadi di Jepang sepanjang dua dekade belakangan. Tingkat kenaikan ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi.

Selama 30 tahun belakangan, gaji pekerja di Jepang relatif stagnan. Artinya, nominal gaji naik. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan tingkat inflasi, nilai riil gaji cenderung stagnan.

Jepang saat ini mengalami inflasi 4,2 persen yang merupakan angka tertinggi selama 41 tahun terakhir.

Baca juga: Bola Besar Disebut Dragon Ball Muncul di Pantai Jepang, Sudah Sebulan Tak Bergerak

Perdana Menteri Fumio Kishida menjadikan kenaikan upah pekerja ini sebagai salah satu misi pemerintahannya.

Dia berharap kenaikan gaji karyawan pada perusahaan-perusahaan besar bisa memicu Bank Jepang untuk menormalkan suku bunga.

Kishida juga menjanjikan penurunan harga bahan pokok, terutama pangan dan energi.

”Kenaikan gaji ini juga harus terjadi di perusahaan-perusahaan kecil hingga perusahaan di pelosok. Ini akan meningkatkan kompetisi yang menyehatkan perekonomian kita,” kata Kishida ketika berpidato di hadapan Partai Liberal Demokrat yang dipimpinnya.

Sementara itu, Sega yang sejauh ini memberikan kenaikan upah tertinggi, yaitu 30 persen.

Baca berita selengkapnya "Perusahaan-perusahaan Besar Jepang Ramai-ramai Naikkan Gaji Karyawan" di Kompas.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com