Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Khawatirkan Wanita Rusia yang Melahirkan di Negaranya

Kompas.com - 11/02/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Para pejabat Argentina menyatakan keprihatinan atas sejumlah wanita hamil Rusia yang baru-baru ini memasuki negara itu untuk melahirkan.

Ini dilakukan wanita Rusia sebagai cara untuk mendapatkan paspor Argentina.

Negara itu mengeklaim ada tiga mata-mata Rusia yang baru-baru ini ditahan di Slovenia, yang tercatat jadi warga negara Amerika Selatan itu.

Baca juga: Inflasi Argentina Tembus 94,8 Persen, Warga Mengeluh Harga Naik Terus

Dilansir dari Associated Press, otoritas imigrasi melarang enam wanita hamil Rusia memasuki Argentina minggu ini.

"Mereka mengaku sebagai turis," kata Florencia Carignano, direktur nasional untuk migrasi, mengatakan kepada saluran berita lokal.

Setidaknya beberapa wanita telah meluncurkan proses hukum untuk dapat memasuki negara itu.

Seorang hakim memberikan lampu hijau untuk petisi hari Jumat (10/2/2023) yang mengizinkan enam wanita tersebut untuk sementara memasuki Argentina.

"Wanita-wanita ini yang tidak melakukan kejahatan, yang tidak melanggar undang-undang migrasi, secara ilegal dirampas kebebasannya," kata Christian Rubilar, yang mewakili tiga dari enam wanita yang ditahan di Bandara Internasional Ezeiza di luar Buenos Aires, sebelum keputusan hakim.

Wanita hamil Rusia yang memasuki Argentina telah jadi fenomena dalam beberapa pekan terakhir.

“Jumlahnya sangat besar setiap hari, hanya tadi malam dalam penerbangan terakhir Ethiopian (Airlines), 33 warga Rusia masuk dengan kehamilan sekitar 32, 33, 34 minggu,” kata Carignano.

Baca juga: Pawai Juara Piala Dunia, Skuad Argentina Sempat Naik Helikopter karena Bus Tak Bisa Jalan

Pada tahun lalu, 21.757 warga Rusia telah memasuki Argentina, termasuk sekitar 10.500 wanita hamil.

“Jumlahnya meningkat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Carignano. “Dalam tiga bulan terakhir, 5.819 wanita yang akan melahirkan memasuki Argentina."

Siapa pun yang lahir di tanah Argentina segera diberikan kewarganegaraan dan memiliki anak yang lahir secara nasional mempercepat proses kewarganegaraan bagi orang tua.

Baca juga: Suporter Argentina Tewas Tercekik Bendera yang Dipegangnya Saat Rayakan Kemenangan Piala Dunia

Pengadilan saat ini sedang menyelidiki apakah ada semacam organisasi kriminal yang membawa wanita Rusia ke Argentina.

Sementara pihak berwenang tidak mengatakan mengapa lingkaran seperti itu akan membawa wanita hamil ke Argentina.

Halaman:

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com