Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Naik Turun Hubungan Diplomatik, Chad Buka Kedutaan Besar di Israel

Kompas.com - 03/02/2023, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.comChad membukan kedutaan besar pertamanya di Israel pada Kamis (2/2/2023).

Peresmian kedutaan besar di Ramat Gan dekat Tel Aviv tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Chad Mahamat Idriss Deby Itno, sebagaimana dilansir AFP.

Chad dan Israel memulai hubungan diplomatik pada 1960, tetapi berhenti pada 1970-an. Namun dalam beberapa tahun terakhir, keduanya berupaya membangun hubungan kembali.

Baca juga: Jet Tempur Israel Serang Gaza, Dibalas Tembakan Roket

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut peresmian Kedutaan Besar Chad tersebut sebagai momen bersejarah.

Pada 2020, Netanyahu sempat mengatakan bahwa dia telah membahas delegasi Chad kemungkinan pembukaan kedutaan di Yerusalem.

“Kami memperkuat persahabatan kami dan kepentingan bersama kami dalam mengejar perdamaian, keamanan, dan kemakmuran,” kata Netanyahu, Kamis.

Israel mengakui Chad ketika negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Perancis pada 1960. Dan pada 1962, Israel membuka kedutaan besar di Ndjamena.

Baca juga: Pasutri Israel Tinggalkan Bayinya di Meja Check-In Bandara karena Tak Punya Tiket untuk Anak Itu

Hubungan antara Israel dan Chad putus pada 1972 di tengah tekanan dari negara-negara mayoritas muslim di Afrika.

Perang Arab-Israel yang pecah antara 1967 hingga 1973 menyebabkan sejumlah negara Afrika juga memutuskan hubungan dengan Israel.

Hubungan de-facto keduanya dilanjutkan pada 2016 dan hubungan diplomatik dibangun kembali pada 2019.

Dalam kunjungan tahun 2019 ke Chad, Netanyahu dan Deby mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Akan Pertimbangkan Jadi Mediator Perang Rusia Ukraina jika Diminta

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel melirik berbagai bidang kerja sama dengan Chad mulai dari keamanan, teknologi, hingga pertanian untuk meningkatkan hubungan.

Saat tiba di Israel pada Selasa (31/2/2023), Deby bertemu dengan kepala dinas intelijen Israel Mossad, David Barnea.

Kantor Perdana Menteri Israel menyampaikan, Mossad telah memainkan peran sentral dalam merumuskan perjanjian dan memperkuat hubungan antara Chad dan Israel.

Chad sendiri adalah salah satu negara termiskin di dunia. Chad tidak menjadi anggota Liga Arab tetapi tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Netanyahu telah menjadikan perluasan hubungan Israel di dunia Arab dan negara mayoritas Muslim sebagai prioritas kebijakan luar negerinya.

Baca juga: Israel Kembali Hancurkan Rumah Warga Palestina di Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com