Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Rayu Wisatawan dengan 500.000 Tiket Pesawat Gratis dan Voucer

Kompas.com - 03/02/2023, 06:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

HONG KONG, KOMPAS.com - Hong Kong akan menawarkan tiket pesawat gratis dan voucer untuk merayu wisatawan agar kembali ke pusat keuangan internasional itu dalam usaha mengatasi persaingan regional yang sengit.

Selama pandemi, Hong Kong sebagian besar menyesuaikan diri dengan strategi “nol-Covid-19” dari China daratan.

Karena kebijakan tersebut, pembukaan Hong Kong bagi pendatang asing menjadi berbulan-bulan lebih lambat daripada saingannya seperti Singapura, Jepang, dan Taiwan.

Baca juga: Sebut Michelle Yeoh Aktris Hong Kong, Menteri Ini Dikecam Netizen Malaysia

Bahkan setelah membuka kembali perbatasannya dengan China daratan pada Januari 2023, pemulihan pariwisata Hong Kong masih berjalan lamban.

Pada Kamis (1/2/2023), Kepala Eksekutif John Lee meluncurkan kampanye pariwisata yang diberi nama “Halo Hong Kong'' yang menawarkan 500.000 tiket pesawat gratis untuk menyambut turis dari berbagai penjuru dunia.

“Hong Kong sekarang terhubung dengan mulus ke daratan China dan seluruh dunia internasional dan tidak akan ada isolasi, tidak ada karantina,” kata dia pada sebuah upacara, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

“Ini adalah waktu yang tepat bagi wisatawan, pelancong bisnis, dan investor dari dekat dan jauh untuk datang dan berkata, ‘Halo, Hong Kong’,” jelas John Lee.

Dalam kampanye itu, sebagian besar tiket pesawat senilai 2 miliar dolar Hong Kong (sekitar 255 juta dolar AS), akan datang dari tiga maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong melalui berbagai kegiatan promosi, termasuk undian berhadiah dan promosi “beli satu, gratis satu''.

Baca juga: Tak Menemukan di Dalam Negeri, Warga China Buru Vaksin mRNA Covid-19 ke Hong Kong

Fred Lam, CEO Otoritas Bandara, menyebut proyek ini akan dimulai pada bulan Maret dan berlangsung sekitar enam bulan.

“Kami berharap mereka yang mendapatkan tiket pesawat dapat membawa dua atau tiga kerabat dan teman mereka ke kota ini. Meskipun kami hanya membagikan 500.000 tiket pesawat, kami yakin ini dapat membantu menghadirkan lebih dari 1,5 juta pengunjung ke Hong Kong,'' kata Lam.

Dia menyebut, maskapai-maskapai akan mendistribusikan tiket secara bertahap, dengan pasar Asia Tenggara akan diuntungkan pada tahap pertama.

Sementara itu, Lee mengungkap, pengunjung asing juga dapat menikmati penawaran dan voucer khusus di antara insentif lainnya di Hong Kong.

Hong Kong tercatat menerima 56 juta pengunjung pada tahun 2019, lebih dari tujuh kali populasinya, sebelum pandemi.

Tetapi pembatasan Covid-19 yang ketat telah menjauhkan pengunjung selama tiga tahun terakhir, sehingga menghancurkan sektor pariwisata dan ekonominya.

Baca juga: Badan Olahraga Hong Kong Diminta Masukkan China dalam Nama Resminya

PDB kota itu tahun lalu turun 3,5 persen dibandingkan dengan tahun 2021, menurut data sementara pemerintah.

Dalam beberapa bulan terakhir, aturan wajib karantina hotel dan tes PCR untuk pelancong yang masuk akhirnya dicabut, sehingga angka kedatangan sedikit meningkat. Namun, jumlah pengunjung tahun 2022 hanya meningkat 1 persen dari level tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com