Amerika Serikat (AS) ikut mengutuk penembakan di sinagoge Yerusalem tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Vedant Patel menyebut serangan itu benar-benar mengerikan.
"Komitmen kami untuk keamanan Israel tetap kuat, dan kami berhubungan langsung dengan mitra Israel kami," kata Patel kepada wartawan.
Beberapa jam sebelumnya, AS padahal baru mendesak "de-eskalasi" atas kekerasan Tepi Barat dan tembakan roket Gaza.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres juga mengutuk penembakan sinagog di Yerusalem.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, menyebut serangan terhadap warga sipil yang terjadi pada Jumat malam ini mengerikan.
Baca juga: Serangan Pasukan Israel Tewaskan 9 Warga Palestina, Tembakkan Gas Air Mata ke RS
Dia bersumpah untuk beroperasi secara tegas melawan teror dan akan menjangkau siapa pun yang terlibat dalam serangan tersebut.
Sementara itu, di Gaza dan di beberapa lokasi di Tepi Barat, warga Palestina dilaporkan merayakan serangan itu, termasuk di Ramallah.
Ada banyak orang bersorak dan mengibarkan bendera Palestina di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.