Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam Paksa Filipina Tunda Ratusan Penerbangan dan Tutup Wilayah Udara

Kompas.com - 02/01/2023, 18:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Filipina terpaksa menghentikan penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (NAIA) karena tidak berfungsinya kontrol lalu lintas udara pada Minggu (1/1/2023).

Kondisi itu juga mencegah maskapai yang menuju tujuan lain dapat menggunakan wilayah udara Filipina.

Operator Bandara Internasional Manila, menyebut 282 penerbangan terpaksa ditunda, dibatalkan, atau dialihkan ke bandara regional lainnya, yang memengaruhi sekitar 56.000 penumpang di Bandara.

Baca juga: Serangan Rudal Israel Membuat Bandara Internasional Damaskus di Suriah Tak Berfungsi

Sekretaris Transportasi Jaime Bautista meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang.

Dia menyalahkan pemadaman listrik sebagai penyebab rusaknya sistem kontrol lalu lintas udara pusat yang juga memengaruhi operasi di bandara lain di Filipina.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Bautista mengatakan, fasilitas yang sudah usang harus segera ditingkatkan dan sistem cadangan juga diperlukan.

"Ini adalah masalah sistem manajemen lalu lintas udara," kata dia dalam jumpa pers.

"Jika Anda membandingkan kami dengan Singapura misalnya, ada perbedaan besar, mereka setidaknya 10 tahun di depan kami," ungkap Bautista.

Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Bandara Internasional Manila membeberkan, pada pukul 08.00 GMT, sebagian telah sistem dipulihkan sehingga memungkinkan operasi penerbangan terbatas.

Baca juga: Ledakan di Luar Bandara Militer Kabul, Banyak Orang Tewas

Bandara pun mengatakan, pada Minggu malam waktu setempat, setidaknya delapan kedatangan penerbangan dan delapan keberangkatan telah diizinkan.

Klip video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan antrean panjang telah terjadi di bandara dan personel maskapai membagikan paket makanan dan minuman kepada penumpang yang terlantar.

"Kami diberi tahu bahwa fasilitas radar dan navigasi di NAIA mati. Saya sedang dalam perjalanan pulang dari Tokyo. Kami sudah terbang 3 jam, tetapi harus kembali ke Haneda," tweet seorang penumpang, Manuel Pangilinan, ketua konglomerat telekomunikasi Filipina PLDT Inc.

Pengangkut anggaran Cebu Pacific (CEB.PS) dan Philippine Airlines (PAL.PS) mengatakan, mereka telah memberi penawaran kepada penumpang karena untuk pemesanan ulang penerbangan gratis atau opsi untuk mengubah tiket menjadi voucher.

Baca juga: Bercanda soal Bom, Perempuan WNI Ditangkap Petugas Bandara Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com