Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Dilaporkan Eksekusi 3 Siswa SMA karena Distribusikan Drama Korea

Kompas.com - 05/12/2022, 22:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Yahoo News

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara dilaporkan telah mengeksekusi tiga remaja karena menyebarkan dan menonton drama dari Korea Selatan (K-Drama).

Dilansir dari Chosun Ilbo, tiga siswa sekolah menengah kedapatan menonton dan mengedarkan acara TV dari negara tetangga mereka pada awal Oktober.

Tindakan mengonsumsi konten audio visual dari Korea Selatan dianggap sebagai kejahatan menurut undang-undang baru Korea Utara yang disahkan pada Desember 2020.

Baca juga: 3 Pejabat Korea Utara Dapat Sanksi AS Terkait Peluncuran Rudal Balistik

Sebelumnya, individu di bawah umur tidak dieksekusi karena melanggar hukum itu.

Namun, tindakan keras tampaknya diambil pemerintah Kim Jong Un sekarang dan bahkan berlaku bahkan untuk remaja.

Menurut laporan Yahoo News pada Senin (5/12/2022), ketiga siswa laki-laki tersebut berbasis di Hyesan, sebuah kota dekat perbatasan antara Korea Utara dan China.

Mereka menonton beberapa episode acara TV Korea Selatan dan Amerika, dan kemudian ketahuan mengedarkan materi ini kepada rekan-rekannya.

Meski konsekuensinya keras, diketahui bahwa warga Korea Utara masih mengonsumsi konten Korea Selatan.

Baca juga: AS Siapkan Lebih Banyak Sanksi terhadap Korea Utara

Menurut survei yang dilakukan oleh Unification Media Group, 96 persen responden mengaku telah menonton K-drama populer seperti Squid Game dan Crash Landing on You.

Ini bukan pertama kalinya Korea Utara mengeksekusi warganya karena terpapar konten dari “Negeri Ginseng”.

Tahun lalu, tujuh orang dilaporkan terbunuh karena menonton video musik K-pop, yang digambarkan Kim Jong-un sebagai "kanker ganas."

Adapun pada Desember 2021, negara tertutup ini bahkan melarang warganya tertawa dan minum selama 11 hari dalam rangka memperingati 10 tahun kematian pemimpin terdahulu, Kim Jong Il.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Tegaskan China Bertanggung Jawab Ubah Sikap Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com