Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Malaysia Tanpa Pemenang Mayoritas, "Tsunami Hijau" Partai Islamis Unggul Tak Terduga

Kompas.com - 20/11/2022, 17:34 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Kejayaan PAS tidak terlepas dari keputusan pemilih mengambang Melayu, terutama pemilih di daerah pedesaan dan pemilih muda, yang menjatuhkan pilihan mereka ke PAS pada menit-menit terakhir menjelang hari H pemilu.

Mayoritas besar pemilih pedesaan Melayu adalah kaum petani dan buruh yang cenderung konservatif dan secara tradisional selalu memilih Barisan Nasional.

Skandal demi skandal korupsi yang membelit UMNO terutama skandal korupsi 1MDB yang menjebloskan mantan PM Najib Razak ke penjara mulai menggoyahkan pilihan hati pemilih pedesaan Melayu terhadap BN.

Sementara itu, pemilih muda sangat krusial karena ini adalah pemilu pertama Malaysia yang mengizinkan pemilih minimal berusia 18 tahun memilih.

Awalnya, sejumlah prediksi memperkirakan pemilih muda ini akan memberikan suara mereka ke Pakatan Harapan yang reformis.

Namun, krisis politik berkepanjangan dalam tiga tahun terakhir di tengah pandemi Covid-19 memicu kemarahan dan kekecewaan pemilih muda.

Di tengah inilah, PAS dan Perikatan Nasional dengan strategi media sosial mereka terutama di TikTok dapat menarik hati pemilih pedesaan dan pemilih muda suku Melayu, dengan tawaran pemerintahan bersih yang Islamis.

Kemenangan PAS juga tidak terlepas dari upaya bertahun-tahun yang telah dilakukan oleh petinggi partai menjangkau akar rumput pemilih pedesaan, dengan jemaah dan kegiatan sosial mereka di kampus serta organisasi kemasyarakatan.

Baca juga: Mahathir Kalah di Pemilu Malaysia, Kegagalan Pertamanya dalam 53 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com