Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kemunculan Ikan Naga Raksasa Khas Sungai Amazon di Kamboja, Beratnya Capai 70 Kilogram

Kompas.com - 06/11/2022, 14:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

PHNOM PHEN, KOMPAS.com - Seekor ikan naga raksasa atau ikan Arapaima yang ditemukan di sebuah kolam oleh Angkor Wat menghebohkan warga penduduk desa di Kamboja.

Penemuan ini mengejutkan dan membingungkan bagi warga, pasalnya jenis ikan tersebut lebih banyak dikenal sebagai hewan khas dari sungai Amazon di Amerika Selatan.

Ikan raksasa itu, dengan berat sekitar 70 kilogram, dilaporkan ditemukan di kolam depan Angkor Wat, Provinsi Siem Reap, Kamboja pada Kamis (3/11/2022) menurut laporan Khmer Times.

Baca juga: Sepasang Koki Boston Duet Ciptakan Sushi Raksasa, Habiskan Ribuan Lembar Nori

Ada spekulasi bahwa ikan tersebut mungkin berada di akuarium pribadi dan pemiliknya mungkin telah membuang ikan tersebut ke dalam kolam, ketika ikan tersebut menjadi terlalu besar untuk tangkinya.

Adapun ini bukan pertama kalinya ikan naga ditemukan di Angkor.

Pada 14 Mei 2020, jenis ikan yang sama ditemukan mati di lokasi yang sama, namun beratnya baru mencapai sekitar 30 kilogram.

Baca juga: China dan Taiwan Kesampingkan Konflik, Kerja Sama Selamatkan Panda Raksasa Tuan Tuan

Arapaima, pirarucu, atau paiche adalah spesies ikan bertulang dalam genus Arapaima.

Itu adalah jenis ikan asli dari lembah Amazon dan Essequibo di Amerika Selatan.

Mereka telah terlihat di Thailand, Vietnam dan India setelah dilepaskan atau melarikan diri ke alam liar dari tempat yang diduga menangkarkannya secara ilegal.

Baca juga: UU Disinformasi Baru Turkiye Buat Raksasa Media Sosial dalam Dilema

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NowThis (@nowthisnews)

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com