Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisaris HAM PBB Ingatkan Elon Musk Terkait Pemecatan Pegawai Twitter

Kompas.com - 06/11/2022, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, pada hari Sabtu (5/11/2022) mengeluarkan surat terbuka kepada Elon Musk, pemilik baru Twitter Inc.

Dilansir dari NDTV, Turk mendesak Musk untuk memastikan hak asasi manusia diperhatikan dalam pengelolaan Twitter.

Twitter Inc memberhentikan setengah tenaga kerjanya pada hari Jumat (4/11/2022) dan tweet oleh staf perusahaan media sosial mengatakan tim yang bertanggung jawab atas hak asasi manusia, termasuk di antara mereka yang terkena dampak.

Baca juga: Twitter Digugat Usai Elon Musk PHK Massal Ribuan Pegawai

Perkembangan ini pun ditanggapi oleh Turk.

"Twitter adalah bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara kita berkomunikasi," kata Volker Turk dalam surat itu. "Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan tentang media sosial publik digital kami dan peran Twitter di dalamnya."

"Seperti semua perusahaan, Twitter perlu memahami bahaya yang terkait dengan platformnya dan mengambil langkah untuk mengatasinya," tambahnya.

"Singkatnya, saya mendesak Anda untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter di bawah kepemimpinan Anda," katanya lagi.

Baca juga: Biden Sebut Elon Musk Beli Platform Media Sosial yang Muntahkan Kebohongan

PHK hari Jumat mengakhiri kekacauan dan ketidakpastian selama seminggu tentang masa depan Twitter di bawah Elon Musk, orang terkaya di dunia.

Dia mencuit pada hari Jumat bahwa layanan itu mengalami penurunan besar-besaran dalam pendapatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com