Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Paling Mematikan di Tepi Barat, 6 Warga Palestina Tewas dalam Operasi Militer Israel, Puluhan Luka-luka

Kompas.com - 25/10/2022, 21:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

YERUSALEM, KOMPAS.com - Setidaknya enam warga Palestina tewas dan lebih dari 30 orang terluka di Tepi Barat saat operasi militer Israel menargetkan milisi lokal yang dituduh melakukan serangan.

Operasi melawan milisi Lion's Den, yang menurut militer Israel merencanakan sejumlah serangan terhadap “Negeri Zionis”, adalah malam kekerasan paling mematikan di Tepi Barat dan Yerusalem sejak awal tahun.

Itu terjadi seminggu sebelum pemilihan kelima Israel sejak 2019.

Baca juga: Situasi Genting Tepi Barat: Pasukan Israel Memasuki Kota Nablus, Picu Bentrokan Serius

Lima orang tewas dalam operasi di kota tua Nablus, dan satu orang lagi tewas di kota Ramallah dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel, kata otoritas kesehatan Palestina sebagaimana dilansir Bloomberg pada Selasa (25/10/2022).

“Apa yang terjadi di Nablus adalah agresi dan kejahatan perang,” Nabil Abu Rudineh, juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan dalam sebuah pernyataan, meminta AS untuk campur tangan.

Eskalasi Signifikan

Menurut pasukan pertahanan Israel, operasi tersebut menargetkan situs yang digunakan oleh milisi untuk memproduksi bahan peledak,

Operasi tersebut sekaligus menandai peningkatan signifikan dalam upaya "Negeri Zionis" menargetkan militan di Tepi Barat.

IDF meluncurkan operasi awal tahun ini setelah serentetan serangan yang menewaskan 19 warga Israel dan orang asing.

Baca juga: Israel Siapkan Rp279,6 Miliar untuk Bikin Museum Einstein

Amir Avivi, pendiri Forum Pertahanan dan Keamanan Israel dan seorang brigadir jenderal, menyerukan operasi yang lebih luas terhadap Lion’s Den, tetapi mengatakan bahwa keputusan seperti itu kemungkinan akan ditunda hingga setelah pemilihan.

“Airnya mendidih dan kami harus mengangkat panci dari api, dan kami tidak dapat melakukannya tanpa operasi pertahanan besar-besaran,” kata Avivi melalui telepon.

Lebih dari 130 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak awal tahun, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Tiga tentara Israel juga tewas setelah Israel memulai operasi di Tepi Barat.

Baca juga: Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com