Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Ungkap Penyebab Jet Sukhoi Jatuh Tabrak Apartemen hingga Tewaskan 15 Orang

Kompas.com - 19/10/2022, 13:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP


MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengatakan kerusakan teknis sebagai penyebab jet Sukhoi jatuh menabrak apartemen hingga tewaskan 15 orang pada Senin (17/2022) malam, memicu kobaran api yang menjulang tinggi di blok perumahan bergaya Soviet di dekat Ukraina.

Pada Selasa (18/10/2022), Pihak berwenang melaporkan kematian ke-15 karena pesawat Sukhoi Su-34 menabrak gedung di Yeysk, yang terletak di seberang bagian sempit Laut Azov dari pelabuhan Mariupol yang dikuasai Rusia di Ukraina.

Seorang warga Yeysk mengatakan kepada saluran televisi pemerintah Rossiya-24 bahwa dua temannya yang baru saja membeli sebuah flat di gedung itu tewas.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Wawancara Jokowi Curi Perhatian Warga China | Jet Sukhoi Rusia Jatuh

"Mereka baru saja mengambil hipotek. Kami sedang berduka," katanya sebagaimana dilansir AFP dilansir pada Selasa (18/10/2022).

Selain korban tewas yang juga mencakup anak-anak, ada 19 orang terluka, empat di antaranya terluka parah (termasuk seorang gadis berusia lima tahun dan seorang remaja laki-laki), kata seorang pejabat daerah.

Rekaman amatir di media sosial menunjukkan penduduk setempat berlari ke salah satu pilot yang tergeletak di tanah, masih menempel pada parasutnya.

Seorang warga lokal, Natalia Kush, mengatakan kepada media pemerintah bahwa dia telah melihat pilot keluar dari jet dari jendelanya.

Penyidik mengumumkan bahwa mereka menanyai pilot, yang berhasil keluar dari pesawat dengan parasut sebelum menabrak gedung sembilan lantai dan menelan bangunan dalam api.

Baca juga: UPDATE Jet Sukhoi Rusia Jatuh, Pencarian Selesai, 13 Orang Ditemukan Tewas

Keterangan saksi mata

"Saya mendengar ledakan yang mengerikan. Saya melihat ke luar dan saya melihat pilot terbang tepat di samping saya," katanya kepada saluran berita Rossiya 24, tampak terguncang.

Komite Investigasi, yang menyelidiki kejahatan serius, mengatakan telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas pelanggaran keselamatan penerbangan.

"Pilot yang berhasil melontarkan diri, serta personel lapangan terbang, sedang diinterogasi," kata para penyelidik.

Ia juga mengatakan telah "menyita sampel bahan bakar di aerodrome keberangkatan" dan "perekam penerbangan di lokasi kecelakaan".

Pada Senin (17/10/2022), kementerian pertahanan Rusia mengatakan jet itu bertabrakan dengan permukiman, yang menampung sekitar 600 orang, selama pelatihan penerbangan.

Veniamin Kondratiev, gubernur wilayah Krasnodar yang mencakup Yeysk, mengatakan bahwa wilayah tersebut akan memiliki masa berkabung selama tiga hari.

Orang-orang membawa bunga dan mainan ke poster yang bertuliskan 'Yeysk' dalam bahasa Rusia. Kita ingat. Kami berduka', di dekat lokasi kecelakaan pesawat di daerah perumahan di Yeysk, Rusia, Selasa, 18 Oktober 2022.via AP PHOTO Orang-orang membawa bunga dan mainan ke poster yang bertuliskan 'Yeysk' dalam bahasa Rusia. Kita ingat. Kami berduka', di dekat lokasi kecelakaan pesawat di daerah perumahan di Yeysk, Rusia, Selasa, 18 Oktober 2022.
Baca juga: Jet Sukhoi Rusia Malafungsi dan Jatuh di Perumahan Dekat Ukraina

Dia mengatakan penghuni gedung telah ditempatkan di akomodasi sementara dan menerima bantuan psikologis.

Sementara itu, penduduk setempat meninggalkan bunga dan mainan anak-anak di sebuah peringatan darurat di dekat gedung, di mana sebuah papan tulis bertuliskan "Yeysk. 17.10.2022. Kami ingat. Kami berduka."

Penduduk setempat menempatkan mawar merah, lilin dan boneka beruang tersenyum di sekitar papan, untuk mengenang tiga anak yang tewas dalam kecelakaan itu.

Kremlin mengatakan pada Selasa (18/10/2022) bahwa Presiden Vladimir Putin "menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai akibat bencana ini."

Gambar kecelakaan dramatis menunjukkan badan pesawat terbakar, patah menjadi dua saat tabrakan.

Salah satu sayapnya yang hancur bergambar bintang merah -- lambang tentara Rusia.

Sisa-sisa mobil yang diparkir yang rusak berserakan di kaki gedung, terperangkap ketika api melahap setidaknya lima lantai bangunan itu.

Baca juga: Iran Dituduh Langgar Kesepakatan Nuklir dengan Menyediakan Drone Kamikaze untuk Rusia

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com