Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Yair Lapid Dukung Solusi Damai Israel-Palestina

Kompas.com - 23/09/2022, 08:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Kamis (22/9/2022) menyerukan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina selama beberapa dekade.

Dilansir Reuters, dia juga menegaskan kembali bahwa Israel akan melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk menghentikan Iran mengembangkan bom nuklir.

Penyebutannya tentang solusi dua negara, jadi yang pertama disampaikan oleh seorang pemimpin Israel setelah bertahun-tahun di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca juga: Erdogan Bertemu Lapid, Pertemuan Pertama Pemimpin Turkiye-Israel dalam 10 Tahun

Lapid menggemakan dukungan Presiden AS Joe Biden di Israel pada bulan Agustus untuk proposal yang sudah lama tidak aktif.

"Sebuah kesepakatan dengan Palestina, berdasarkan dua negara untuk dua bangsa, adalah hal yang tepat untuk keamanan Israel, untuk ekonomi Israel dan untuk masa depan anak-anak kita," kata Lapid.

Dia menambahkan kesepakatan apa pun akan dikondisikan pada negara Palestina yang damai dan tidak akan mengancam Israel.

Baca juga: Petugas Kebersihan Rumah Menteri Pertahanan Israel Coba Jual Informasi Negara ke Hacker, Dinyatakan Bukan Spionase

Lapid berbicara kurang dari enam minggu sebelum pemilihan 1 November yang dapat mengembalikan kekuasaan mantan Perdana Menteri sayap kanan Benjamin Netanyahu, penentang lama perdamaian dua negara.

Israel merebut Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza, daerah yang Palestina cari untuk negara merdeka, dalam perang Timur Tengah 1967.

Perundingan damai Israel-Palestina yang disponsori AS gagal pada tahun 2014.

Dalam pidatonya, Lapid kembali mengecam Iran dan menyuarakan tekad Israel untuk mencegah musuh lamanya mendapatkan senjata nuklir.

Baca juga: Israel Akui Tentaranya Mungkin Tembak Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

"Satu-satunya cara untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir adalah dengan menempatkan ancaman militer yang kredibel di atas meja," katanya.

"Kami memiliki kemampuan dan kami tidak takut untuk menggunakannya," tambahnya.

Secara luas diyakini memiliki satu-satunya senjata nuklir di Timur Tengah, Israel menganggap Iran sebagai ancaman eksistensial.

Baca juga: Kali Pertama sejak 2010, Kapal Perang Turkiye Berlabuh di Israel

Sampai detik ini, Iran membantah telah mencoba mengembangkan senjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com