Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kate Middleton Ungkap Reaksi Mengejutkan Pangeran Louis Mendengar Kematian Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 12/09/2022, 20:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Kate Middleton atau Putri Wales mengungkapkan kata-kata menyentuh yang dikatakan putra bungsunya Pangeran Louis kepadanya, setelah dia memberi tahu anak-anaknya tentang kematian Ratu Elizabeth II, nenek buyut mereka.

Kate muncul bersama Pangeran William, dan Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, melihat bunga yang ditinggalkan untuk Ratu di Windsor pada Sabtu (10/9/2022), dalam momen langka persatuan mereka setelah sejumlah isu ketegangan beberapa tahun terakhir.

Dalam rekaman yang dibagikan di TikTok, dia terdengar mengatakan kepada anggota masyarakat setelah kematian pemimpin terlama monarki bahwa "seluruh bangsa harus berani."

Baca juga: Sultan Brunei Jadi Raja Terlama yang Masih Hidup Usai Ratu Elizabeth II Wafat

Dia kemudian berbagi bahwa Pangeran Louis memberitahunya bahwa Ratu "sekarang bersama kakek buyut", dan mengatakan kata-kata putaranya "sangat manis" sambil terlihat sangat emosional.

Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth, meninggal pada April 2021 dalam usia 99 tahun.

Kate mengatakan curahan dukungan untuk para bangsawan "menunjukkan betapa istimewanya dia (Ratu) bagi semua generasi".

Dalam klip kedua, dibagikan oleh pengguna TikTok yang sama, Pangeran William terlihat berterima kasih kepada para simpatisan atas kata-kata belasungkawa mereka.

@magsmay1 #royal #fyp #windsor #williamandkate #ripqueen ? original sound - Mags May

Putri Baru 'menciptakan jalannya sendiri'

Raja Charles mengumumkan bahwa Pangeran William dan istrinya akan menjadi Pangeran dan Putri Wales yang baru, dalam pidatonya sehari setelah kematian Ratu Elizabeth.

Sebuah sumber kerajaan mengatakan Duchess of Cornwall dan Cambridge akan "menciptakan jalannya sendiri", saat ia mengambil peran Putri Wales, sebuah pernyataan yang dikaitkan dengan ibu William Putri Diana.

Baca juga: Peti Mati Ratu Elizabeth II Tiba di Edinburgh, Raja Charles III Segera Bergabung Bangsawan Lain

Sumber kerajaan Inggris mengatakan: "Pasangan itu fokus untuk memperdalam kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang Wales dari waktu ke waktu.”

"Pangeran dan Putri Wales (yang baru) akan mendekati peran mereka dengan cara yang sederhana dan rendah hati, seperti yang mereka lakukan sebelumnya.”

"Putri Wales yang baru menghargai sejarah yang terkait dengan peran ini, tetapi dapat dimengerti ingin melihat ke masa depan saat dia menciptakan jalannya sendiri."

Para simpatisan di Skotlandia telah mengucapkan selamat tinggal kepada Ratu saat dia melakukan perjalanan terakhirnya dari Balmoral ke Edinburgh, pada Minggu (11/9/2022) sebagaimana dilansir Sky News.

Dibungkus dengan Royal Standard of Scotland dan menampilkan karangan bunga di atasnya yang dipetik dari Balmoral, peti mati kayu ek itu melakukan perjalanan dari istana kerajaan, melalui pedesaan Aberdeenshire, ke Istana Holyroodhouse di ibu kota negara itu.

Saat mobil jenazah meninggalkan perkebunan Balmoral di bawah sinar matahari yang cerah, anggota masyarakat berbaris di jalan dan berdiri diam untuk memberi penghormatan, dengan beberapa pelayat melemparkan bunga ke kendaraan saat petugas polisi menundukkan kepala.

Pangeran Inggris William dan Kate, Duchess of Cambridge tiba di paddock pada hari keempat pertemuan pacuan kuda Royal Ascot, di Ascot Racecourse, di Ascot, Inggris, Jumat, 17 Juni 2022. AP PHOTO/ALASTAIR GRANT Pangeran Inggris William dan Kate, Duchess of Cambridge tiba di paddock pada hari keempat pertemuan pacuan kuda Royal Ascot, di Ascot Racecourse, di Ascot, Inggris, Jumat, 17 Juni 2022.

Baca juga: Para Pelayat Diminta Tak Tinggalkan Boneka dan Sandwich untuk Kenang Ratu Elizabeth II

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com