Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pilot Berkelahi di Kokpit Saat Terbang, Awak Kabin sampai Turun Tangan

Kompas.com - 29/08/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com – Dua pilot Air France diskors setelah berkelahi di kokpit ketika pesawat sedang terbang pada Juni.

Seorang pejabat Air France mengatakan, pilot dan kopilot tersebut ribut dalam penerbangan Jenewa-Perancis.

Beruntung penerbangan itu mendarat dengan selamat tanpa pengalihan, sebagaimana dilansir The National, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Pesawat Ethiopian Airlines Gagal Mendarat karena 2 Pilot Tidur Lelap

La Tribune pertama kali melaporkan bahwa pilot dan kopilot berselisih tak lama setelah lepas landas.

Mereka saling mencengkeram kerah satu sama lain setelah salah satunya melepaskan pukulan, hingga akhirnya para awak kabin yang lain turun tangan.

Untuk mencegah keributan lagi, seorang awak kabin menemangi penerbangan di kokpit bersama kedua pilot.

Kabar tentang perkelahian tersebut muncul setelah badan investigasi udara Perancis, BEA, mengeluarkan laporan pada Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Ada Masalah di Kursi Pilot, Israel Kandangkan Jet Tempur Siluman Canggih F-35

Dalam laporannya, BEA menyebutkan bahwa beberapa pilot Air France kurang teliti dalam menghormati prosedur selama insiden keselamatan.

BEA menyoroti kebocoran bahan bakar pada penerbangan Air France dari Brazzaville di Republik Kongo ke Paris pada Desember 2020.

Kala itu, pilot mengalihkan rute pesawat, tetapi tidak mematikan daya ke mesin atau mendarat sesegera mungkin, seperti yang diperlukan oleh prosedur kebocoran.

Pesawat itu mendarat dengan selamat di Chad, tetapi laporan BEA memperingatkan bahwa mesinnya bisa saja terbakar.

Baca juga: 2 Pilot Alaska Airlines Bertengkar di Kokpit, Penerbangan Tertunda 2 Jam

Disebutkan bahwa tiga kasus serupa antara 2017 hingga 2022, dan beberapa pilot bertindak berdasarkan analisis situasi mereka sendiri, bukannya protokol keselamatan.

Air France mengatakan sedang melakukan audit keselamatan sebagai tanggapan. Maskapai tersebut berjanji untuk mengikuti rekomendasi BEA.

Air France mengatakan, pihaknya memiliki ribuan penerbangan setiap hari dan laporan BEA hanya menyebutkan empat insiden keselamatan.

Baca juga: Pilot Mabuk Daratkan Pesawat di Jalan Raya, Ditangkap Polisi Missouri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com