Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korsel Temukan Kerabat dari Mayat Anak dalam Koper di Selandia Baru

Kompas.com - 22/08/2022, 13:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang diyakini memiliki hubungan dengan dua mayat anak dalam koper di Selandia Baru ditemukan di Korea Selatan, kata polisi Seoul kepada AFP pada Senin (22/8/2022).

Pekan lalu, polisi Selandia Baru menemukan jasad dua anak di dalam koper, yang diperkirakan berusia antara 5-10 tahun ketika mereka meninggal.

Mayat-mayat itu ditemukan setelah satu keluarga membeli barang-barang--salah satunya koper--tanpa curiga di lelang untuk barang-barang yang ditinggalkan.

Baca juga: Beli Koper Bekas, Keluarga Ini Temukan 2 Jenazah Anak Usia SD

Polisi Selandia Baru mengatakan, mayat-mayat itu kemungkinan telah disimpan selama beberapa tahun, sehingga memperumit penyelidikan atas kejahatan tersebut.

Adapun polisi Korsel pada Senin (22/8/2022) mengatakan, seorang wanita keturunan Korea yang diyakini terkait dengan anak-anak tersebut saat ini berada di Korea Selatan.

"Kami mengonfirmasi bahwa dia berada di Korea Selatan dan dia warga negara Selandia Baru keturunan Korea," kata polisi di Badan Kepolisian Nasional Korea kepada kantor berita AFP.

Perempuan itu tiba di Korea Selatan pada 2018 dan tidak memiliki catatan meninggalkan keluar negeri sejak tahun itu, tambahnya.

"Polisi Selandia Baru memimpin penyelidikan ini dan kami bermaksud untuk bekerja sama atas permintaan mereka," tambah polisi tadi.

Baca juga:

Rekaman CCTV sudah diperiksa selama berjam-jam, tetapi momen-momen penting bisa saja terhapus karena ada jarak waktu antara saat para korban tewas dan penemuan mayat.

Baik unit penyimpanan maupun properti tempat koper-koper itu dibawa telah diperiksa secara menyeluruh oleh para ahli forensik.

Otoritas Selandia Baru pekan lalu kembali menegaskan, keluarga yang menemukan mayat-mayat itu tidak terkait dengan pembunuhan tersebut.

Mereka mendapatkan dukungan untuk membantu mengatasi trauma, kata Inspektur Detektif Selandia Baru Tofilau Faamanuia Vaaelua saat itu.

Baca juga: Jenazah Model Rusia Ditemukan di Dalam Koper, Pernah Sebut Putin Psikopat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com