MOSKWA, KOMPAS.com – Seorang wanita di Moskwa, Rusia, menikahi sebuah koper yang diberi nama Gideon.
Wanita bernama Rain Gordon (24) tersebut awalnya bertemu Gideon sekitar lima tahun lalu di toko hardware. Ketika itu, Rain hendak berbelanja untuk kebutuhan pemotretan.
Tak di sangka, di toko itulah Rain “bertemu” dengan Gideon, sebuah koper logam. Rain lantas memutuskan untuk membelinya.
Rain yang bekerja sebagai guru di taman kanak-kanak tersebut mengeklaim bahwa ketertarikannya pada benda mati sudah dimulai sejak dia berusia sangat muda.
Baca juga: jenazah WNI Ditemukan di Koper di Mekkah, Berasal dari Tangerang
Dia selalu percaya bahwa segala sesuatu di sekitarnya memiliki jiwa. Seiring berjalannya waktu, keyakinannya itu semakin kuat sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Selasa (15/12/2020).
Ketika memasuki usia remaja, Rain mengaku jatuh cinta dengan pusat perbelanjaan yang baru saja dibuka di kota asalnya.
Namun, dia merahasiakannya karena dia yakin bahwa orang-orang menganggap itu tidak masuk akal.
Kini, Rain buka-bukaan soal kisah cintanya dengan Gideon. Dia juga berupanya mendobrak stigma seputar hubungan asmara dengan benda mati.
Baca juga: Jasad Wanita Diduga WNI Ditemukan di Dalam Koper di Mekkah, Arab Saudi
“Pandangan Gideon membuat jantung saya berdebar kencang. Saya sangat mencintai perak, pantulan cermin, dan logam,” kata Rain kepada Caters News.
“Orang tidak mengerti perasaanku. Aku dicap sebagai orang yang sakit dan harus berobat. (Kini) aku tidak membiarkan mereka menyinggung perasaanku lagi,” imbuh Rain.
Rain pertama kali bertemu Gideon dan membelinya pada Agustus 2015. Seiring waktu berlalu, Rain merasa bahwa dirinya telah jatuh cinta dengan kopernya itu.
Rain dan Gideon lantas berpacaran pada November 2015, selang dua bulan sejak Rain membeli Gideon.
Baca juga: Cemburu, Pria Ini Paksa Mantan Istri Masuk Koper dan Menculiknya ke Hutan
Pasangan wanita dan koper itu terus menjalin hubungan sejak saat itu dan akhirnya menikah pada Juni 2020 setelah dinikahkan oleh seorang teman dan dihadiri oleh kawan serta keluarga Rain.
Meski itu bukan pernikahan resmi, Rain mengaku senang bahwa hubungan mereka telah berpindah ke level yang baru.
“Aku tidak menyangka kami akhirnya bersama. Aku mengagumi penampilannya, tapi aku tidak memikirkan apa-apa lagi," kata Rain.