Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Cabut UU Kriminalisasi Seks Kaum Gay

Kompas.com - 22/08/2022, 10:51 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Amendemen ini akan mencegah definisi pernikahan digugat di pengadilan yang berpotensi melegalkan pernikahan sesama jenis di Singapura.

Walau semakin banyak yang menerima LGBT, Lee menekankan mayoritas besar warga Singapura menginginkan pernikahan tetap hanya antara pria dan wanita yang akan menghasilkan anak-anak.

Lee menegaskan, Singapura adalah negara konservatif yang masih memegang nilai-nilai tradisional dan keluarga yang berarti pernikahan hanya antara pria dan wanita.

“Anak-anak hanya dapat dilahirkan dan tumbuh besar melalui keluarga tradisional.” tuturnya.
Pemerintah Singapura tidak akan mengubah peraturan mengenai pembelian rumah, adopsi, pendidikan, dan kategorisasi film.

Keponakan Lee yang juga cucu pendiri Singapura yaitu Lee Kuan Yew diketahui menikah dengan pasangan gay-nya di Afrika Selatan. Li Huanwu tampil perdana di publik dengan suaminya yang bernama Heng Yirui pada perhelatan Pink Dot atau parade komunitas LGBT Singapura tahun 2019.

Koalisi organisasi pegiat hak LGBT menyambut hangat pencabutan 377A dan menyebut ini sebagai kemenangan untuk kemanusiaan, juga kemenangan cinta dan kasih atas ketakutan.

Sementara itu, koalisi konservatif dan keagamaan mengungkapkan kekecewaan mendalam mereka serta meminta pemerintahan Lee untuk segera mendefinisikan pernikahan heteroseksual di konstitusi dan melarang pengedaran serta promosi materi LGBT terhadap anak-anak.

Baca juga: PM Lee: Singapura Akan Anggap Biasa Seks Antarpria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com