Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura: Ketegangan AS dan China Pengaruhi Keamanan di Asia-Pasifik

Kompas.com - 21/08/2022, 21:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Minggu (21/8/2022) mengatakan ketegangan AS dan China serta perang Rusia-Ukraina memengaruhi keamanan di Asia-Pasifik.

"Kita dapat mengharapkan lebih banyak kontestasi geopolitik di Asia-Pasifik," katanya, dikutip dari Reuters.

PM Lee menambahkan bahwa Singapura akan mencoba yang terbaik untuk menghindari terjebak dalam "persaingan kekuatan utama".

Baca juga: PM Lee: Singapura Akan Anggap Biasa Seks Antarpria

Menurut dia, memburuknya hubungan AS-China membuat "hampir tidak mungkin" bagi Singapura untuk bekerja sama dalam menekan isu-isu global seperti perubahan iklim, pandemi, dan proliferasi nuklir.

PM Lee berbicara demikian dalam rapat umum hari nasional Singapura.

5 pesawat China melintasi garis tengah Selat Taiwan

Ketegangan antara China dan Taiwan yang meningkat setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan nyatanya masih tampak hingga hari ini.

Kementerian Pertahanan Taiwan pada Minggu mengatakan 12 pesawat China dan lima kapal China terdeteksi beroperasi di sekitar Taiwan, termasuk lima pesawat yang melintasi garis tengah Selat Taiwan.

Ini terjadi saat China melanjutkan kegiatan militer di dekat Taiwan.

China telah melakukan latihan di dekat Taiwan sejak awal bulan ini.

China sedari awal menganggap Taiwan sebagai wilayahnya.

Baca juga: Perusahaan Asing Waspadai Aktivitas Militer China di Sekitar Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com