Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Beri Sanksi 7 Pejabat yang Dukung Kemerdekaan Taiwan

Kompas.com - 16/08/2022, 10:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - China telah memberikan sanksi kepada tujuh pejabat Taiwan karena mendukung kemerdekaan Taiwan.

Media pemerintah melaporkan pada Selasa (16/8/2022), dilansir Reuters.

Sanksi itu datang setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan awal bulan ini.

Baca juga: Kenapa Banyak Pejabat AS Kunjungi Taiwan dan Bikin China Marah?

Menurut China, hal ini mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan pro-kemerdekaan di pulau itu.

Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri secara demokratis menolak klaim kedaulatan China.

Kantor berita negara China Xinhua mengatakan di antara mereka yang dikenai sanksi oleh Kantor Urusan Taiwan China adalah Hsiao Bi-khim, duta besar de facto Taiwan untuk Washington, dan Wellington Koo, Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Taiwan.

Politisi dari partai politik yang berkuasa di Taiwan, Partai Progresif Demokratik juga dikenai sanksi.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kebakaran Gereja Mesir 41 Tewas | Rombongan Parlemen AS ke Taiwan

Seorang juru bicara Kantor Urusan Taiwan mengatakan bahwa mereka yang terkena sanksi tidak akan dapat mengunjungi China, Hong Kong dan Makau.

Perusahaan dan investor yang terkait dengan mereka juga tidak akan diizinkan untuk mengambil untung di China.

Baca juga: Bagaimana Taiwan Menghadapi Ancaman Militer China?

Ketujuh orang tersebut adalah selain Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, Menteri Luar Negeri Joseph Wu dan Ketua parlemen You Si-kun yang sebelumnya diberi sanksi oleh China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com