Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon menangkap sang suami, yang berencana melarikan diri dari negara itu, kata Haddad.
Kepada televisi lokal, Bibi korban mengatakan AA mencoba memukuli Khodor dengan kekerasan untuk melakukan aborsi, tetapi ketika istrinya menolak melakukannya, pria itu membawanya pulang dan membakarnya.
Sang ayah memohon sumbangan dari masyarakat untuk berkontribusi terhadap perawatan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa putrinya.
Dokter Gabriel Al-Sabe'e mengatakan Khodor menjalani beberapa operasi setiap hari sejak dia dirawat di rumah sakit.
“Dia menggunakan alat bantu hidup dan diresusitasi setiap hari. Situasinya sangat kritis karena tingkat keparahannya, dan area besar di tubuhnya yang terbakar,” tambahnya.
Baca juga: 17 Tahun Disekap Suami, Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Kekurangan Gizi
Kasus mengerikan ini terjadi di negara yang dilaporkan mengalami krisis ekonomi terburuk di era modern, di mana pemadaman listrik dan kegagalan infrastruktur membuat warga tidak selalu memiliki air bersih.
Pada 4 Agustus 2020, ibu kota Beirut diguncang oleh ledakan yang begitu dahsyat hingga mengguncang seluruh negeri setelah tumpukan raksasa amonium nitrat yang disimpan di gudang di pelabuhan meledak.
Ada 218 kematian dan 7.000 luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terekam di banyak kamera ponsel.
Setelah dua tahun, bencana itu masih dalam penyelidikan sementara pemulihan dari kehancuran yang begitu luas di ibu kota itu belum terlihat.