Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruang Mabuk Ditemukan Sempoyongan dan Mengigau di Hutan karena “Mad Honey”

Kompas.com - 13/08/2022, 15:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

ANKARA, KOMPAS.com - Seekor beruang 'mabuk' ditemukan tergeletak di hutan dan dibawa ke dokter hewan setelah melahap 'mad honey' halusinogen di Turki.

Dalam rekaman yang diambil di distrik Yigilca di Provinsi Duzce, beruang itu terhuyung-huyung, mengigau dan menatap kosong ke angkasa saat dia duduk tergeletak di belakang truk pick-up, setelah orang-orang menyelamatkannya dari hutan.

Mad Honey yang dia konsumsi, disebut 'deli bal' dalam bahasa Turki, adalah sejenis madu rhododendron yang dapat memiliki efek halusinasi.

Baca juga: Pilot Mabuk Daratkan Pesawat di Jalan Raya, Ditangkap Polisi Missouri

Beruang itu terengah-engah saat dia menderita efek samping dari memakan madu tersebut.

Dia dibawa ke dokter hewan untuk perawatan dan dalam kondisi baik.

Menurut pihak berwenang setempat, binatang buas itu akan dilepaskan ke alam liar dalam beberapa hari mendatang.

Beruang itu ditemukan oleh rimbawan Yasin Oztas, yang mengatakan kepada media lokal bahwa mereka membawanya ke Direktorat Cabang Taman Nasional dan Konservasi Alam Ducze.

Oztas menjelaskan bahwa penduduk desa mengatakan sehari sebelumnya bahwa seorang ibu dan dua anaknya bepergian melalui daerah tersebut.

“Ketika kami melakukan kegiatan pengendalian perlindungan hutan, kami melihat seekor anak beruang tergeletak di tanah dengan lesu.” katanya sebagaimana dilansir Daily Mail pada Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Terlalu Mabuk, Pekerja Jepang Kehilangan Flash Disk Berisi Data Seluruh Penduduk Kota

Pada awalnya kelompok itu takut tetapi dengan cepat menyadari bahwa anak beruang itu tidak sehat.

Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin: “Bayi beruang coklat kami, yang kelelahan di Duzce, dalam keadaan sehat, dan tim kami melanjutkan perawatan mereka.”

Warga juga diminta untuk menyarankan nama yang cocok untuk beruang itu.

Pakar lebah Dr Meral Kekecoglu, Direktur Asosiasi Pusat Penelitian, Pengembangan dan Aplikasi Peternakan Lebah Universitas Duzce, menjelaskan bahaya “mad honey” kepada media lokal.

Menurutnya jenis madu halusinogen, dibuat dengan kastanye, atau rhododendron, atau lainnya dengan linden, dan dapat memiliki efek yang berbeda. Jadi tergantung pada kandungan kimia madu.

“Ini memiliki manfaat, tetapi juga dapat menyebabkan kematian.” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com