Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria California yang Hobi Ngemil Cabai Terpedas di Dunia

Kompas.com - 11/08/2022, 16:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Sosok bernama Gregory Foster memecahkan rekor setelah makan 17 cabai dalam waktu 60 detik atau satu menit.

Menurut Guinness World Record (GWR), Gregory Foster dari California membuat rekor setelah dia makan 17 cabai Bhut Jolokia dalam 60 detik.

Dia memecahkan rekor pada November 2021 di San Diego, sesuai siaran pers, namun, dia secara resmi diakui pada Senin (8/8/2022) lalu.

Baca juga: Video Viral Anjing Menangis Dipaksa Makan Cabai demi Konten

Dilansir NDTV, Guinness mengatakan bahwa cabai Bhut Jolokia berdiri sebagai salah satu cabai terpedas di dunia karena mengandung satu juta Satuan Panas Scoville, ukuran panas cabai dan makanan pedas lainnya.

Ini berarti bahwa dalam satu menit, Foster menghabiskan sekitar 17 juta Unit Panas Scoville.

Menurut catatan pers, Foster selalu menyukai makanan pedas dan bahkan menanam paprika sendiri di rumah.

Dia telah menghabiskan beberapa dekade, mendorong tingkat toleransinya terhadap makanan pedas, itulah sebabnya dia sekarang bisa mencicipi cabai terpedas di seluruh dunia.

"Percobaan rekor ini merupakan tantangan pribadi untuk melihat seberapa jauh saya dapat mendorong diri saya dan kecintaan saya pada cabai super pedas," kata Foster.

"Sebagai pecinta cabai, saya telah berusaha meningkatkan kesadaran dan kegembiraan ini, memakan cabai super pedas di luar sana," tambahnya.

Baca juga: Pria California Tahbiskan Diri sebagai Raja Pedas, Makan 3 Carolina Reaper Hanya 8,72 Detik

Gregory Foster juga memegang rekor dunia untuk menyelesaikan enam cabai Carolina Reaper dalam 8,72 detik, sekaligus memecahkan rekor dunia untuk waktu tercepat memakan tiga cabai pada tahun 2017.

Sementara itu, menurut Guinness, rekor sebelumnya dipegang oleh pemakan cepat vegan Mike Jack, yang berhasil memakan tiga cabai pada tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com