Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Masukkan 5 Negara Lagi dalam Daftar Negara Tak Bersahabat

Kompas.com - 22/07/2022, 18:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia memasukkan lima negara lagi ke dalam daftar negara tak bersahabat.

Hal ini diumumkan oleh layanan pers Kabinet Rusia pada hari ini, Jumat (22/7/2022).

Kelima negara itu adalah Yunani, Denmark, Slovakia, Slovenia, dan Kroasia.

Baca juga: Rusia Tetapkan Negara yang Dianggap Tak Bersahabat, Ini Daftarnya

"Pemerintah telah memperbaharui daftar negara asing yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap misi diplomatik dan konsuler Rusia di luar negeri. Daftar itu sekarang juga mencakup Yunani, Denmark, Slovakia, Slovenia, dan Kroasia," kata pernyataan layanan Pers Kabinet Rusia.

Perintah eksekutif Presiden Rusia Vladimir Putin tentang langkah-langkah penanggulangan dalam menanggapi tindakan tidak bersahabat dari negara-negara asing telah diadopsi pada 23 April 2021.

Dokumen tersebut mengatur pembatasan atau pelarangan penuh bagi negara-negara itu mempekerjakan orang Rusia untuk kedutaan, konsulat, dan kantor perwakilan instansi pemerintah mereka.

"Daftar yang disetujui oleh pemerintah, selain nama-nama negara, menentukan jumlah individu di Rusia, yang dengannya misi diplomatik negara-negara yang tidak bersahabat dan kantor konsuler mereka dapat mengakhiri kontrak kerja. Jadi, menurut dekrit baru, Yunani memiliki batas 34 orang, Denmark 20 orang, Slovakia 16 orang. Slovenia dan Kroasia tidak dapat mempekerjakan pegawai (dari Rusia) untuk misi diplomatik dan lembaga konsuler mereka," kata Kabinet Rusia, dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Baca juga:

Sebelumnya, pada Mei 2021, pembatasan diberlakukan pada misi diplomatik AS dan Ceko.

Daftar negara tak bersahabat Rusia yang telah disetujui oleh pemerintah itu disebut bersifat belum final.

Dengan mempertimbangkan tindakan permusuhan yang sedang berlangsung dari negara-negara asing terhadap misi Rusia di luar negeri, disampaikan bahwa daftar tersebut dapat diperluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com