Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Geng Haiti Tewaskan 934 Korban pada Januari-Juni 2022, 680 Orang Diculik

Kompas.com - 18/07/2022, 14:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Bentrokan geng di Haiti menewaskan 934 korban, 684 luka-luka, dan 680 orang diculik selama periode Januari-Juni 2022.

Data tersebut diungkap oleh organisasi di Haiti bernama National Human Rights Defense Network, yang juga menyebutkan 89 orang tewas, 16 belum ditemukan, dan 74 luka-luka selama periode tersebut.

Sementara itu pada 8-12 Juli 2022, sedikitnya 234 orang di Cite Soleil, kawasan lingkungan miskin dan padat penduduk di ibu kota Port-au-Prince, tewas atau luka-luka, kata PBB pada Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: Ribuan Orang Terperangkap dalam Pertempuran Geng Memperebutkan Kendali Ibu Kota Haiti

Bentrokan geng Haiti terjadi antara dua kubu yang saling bersaing. Polisi kota kekurangan personel dan perlengkapan sehingga sulit untuk campur tangan, dan penduduk terjebak di rumah bahkan tidak bisa keluar untuk membeli makanan atau minuman.

Banyak rumah di daerah kumuh itu terbuat dari lembaran logam, sehingga beberapa warga menjadi korban peluru nyasar. Ambulans juga tidak dapat menjangkau orang-orang yang membutuhkan.

"Sebagian besar korban tidak terlibat langsung dalam geng dan menjadi sasaran langsung oleh anggota geng. Kami juga mendapat laporan baru tentang kekerasan seksual," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Jeremy Laurence dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami sangat prihatin dengan memburuknya kekerasan di Port-au-Prince dan meningkatnya pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh geng bersenjata berat terhadap penduduk setempat."

"Kami mendesak pihak berwenang memastikan semua hak asasi manusia dilindungi dan diutamakan dalam tanggapan mereka terhadap krisis," lanjutnya.

Baca juga:

Bentrokan geng di Haiti terjadi bersamaan dengan melonjaknya harga pangan dan kekurangan bahan bakar kronis.

Mumuza Muhindo kepala misi lokal Doctors Without Borders mengatakan kepada AFP, kelompoknya telah mengoperasi rata-rata 15 pasien sehari selama lonjakan bentrokan geng di Haiti.

“Ini medan perang yang sebenarnya,” kata Muhindo. "Tidak mungkin memperkirakan berapa banyak orang yang terbunuh."

Cite Soleil adalah lokasi terminal minyak yang memasok ibu kota dan seluruh Haiti utara, sehingga bentrokan tersebut berdampak buruk pada ekonomi kawasan dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

SPBU di Port-au-Prince tidak memiliki bensin untuk dijual, menyebabkan harga di pasar gelap meroket.

"Kami melihat peningkatan kelaparan yang signifikan di ibu kota dan di selatan negara itu, Port-au-Prince yang paling terpukul," ujar Jean-Martin Bauer direktur Program Pangan Dunia pada Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Cerita Korban Penculikan Haiti, Kabur Malam Hari, Jalan Bermil-mil dengan Panduan Bintang

Video tentang situasi kota saat bentrokan geng Haiti dapat Anda lihat di bawah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com