Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut "Kapten Taiwan", Presiden Tai Pamer Ketahanan Ekonomi, Percaya Diri Hadapi Pemilihan Umum

Kompas.com - 18/07/2022, 14:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menggembar-gemborkan ketahanan ekonomi pulau itu dalam menghadapi tantangan global seperti perang di Ukraina dan inflasi.

Hal itu disampaikannya dalam kongres tahunan Partai Progresif Demokratik (DPP) untuk kampanye pemilihan daerah November pada Minggu (17/7/2022), di mana dia diperkenalkan sebagai "Kapten Taiwan".

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Taiwan Tolak Mi Instan Indonesia | Koper Isi Rp 6,6 Miliar di Pemilu Papua Nugini

Tsai mengatakan kepada partai tersebut bahwa era pascapandemi penuh dengan tantangan dan peluang, merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina dan melonjaknya inflasi global.

"Tetapi kami dapat tetap percaya diri. Fundamental ekonomi Taiwan bagus, dan banyak industri juga telah mengambil posisi strategis kunci dalam proses restrukturisasi rantai pasokan global," katanya sebagaimana dilansir Reuters.

Pemerintah Taipei telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Taiwan 2022 di bawah 4 persen dan mungkin memangkasnya lagi.

Akan tetapi, pembuat kebijakan berulang kali menunjukkan ekspor yang kuat sebagai tanda positif, terutama dari semikonduktor.

Baca juga: Taiwan Kerahkan Jet Peringatkan 29 Pesawat China di Zona Pertahanan Udaranya

Tsai dan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa menyapu bersih pemilihan presiden dan parlemen 2020.

Sementara partai oposisi utama Kuomintang (KMT) memperoleh keuntungan kuat dalam pemilihan Wali Kota dan anggota dewan pada 2018.

Tsai, yang juga ketua partai, mengatakan apa yang terjadi pada 2018 adalah "pelajaran mendalam".

"Tapi kita semua tahu betul bahwa orang-orang memberi kita pelajaran karena mereka ingin kita menjadi lebih baik."

Ditanya wartawan apakah dia yakin dengan pemilihan mendatang, Tsai mengacungkan jempol.

Pemilihan 26 November akan menjadi ujian bagi kedua belah pihak menjelang pemilihan presiden dan parlemen pada awal 2024.

Baca juga: Apakah China Akan Menyerang Taiwan? Ini 4 Skenarionya

Baca juga: Semikonduktor, “Senjata Rahasia yang Mungkin Bisa Buat Taiwan Tak Jadi Ukraina Berikutnya

Baca juga: Tegang dengan China, Taiwan Pamerkan Kendaraan Lapis Baja Terbarunya

Kontestasi politik itu akan diadakan dengan latar belakang meningkatnya tekanan militer dari China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Pemilihan Wali Kota dan anggota dewan Taiwan secara tradisional lebih menyorot masalah lokal. Mulai dari polusi dan masalah sosial, daripada tentang posisi internasional Taiwan atau hubungan dengan China.

Tsai tidak menyebut China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com