Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Batal Beli Twitter, Kini Terancam Dituntut

Kompas.com - 10/07/2022, 09:22 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Perusahaan mengatakan "yakin kami akan menang di pengadilan kanselir Delaware", pengadilan di mana pertikaian hukum akan terjadi.

Musk mengumumkan tawaran pengambilalihannya pada 14 April, dan dewan Twitter setuju setelah Musk mengonfirmasi paket pendanaan untuk kesepakatan yang mencakup 21 miliar dollar AS dari uangnya sendiri.

Dengan kesepakatan itu, artinya Musk akan mengendalikan jaringan media sosial dengan lebih dari 200 juta pengguna.

Sebagai pengguna platform yang rajin, tetapi kritis, ia telah bersumpah untuk mendorong melalui berbagai reformasi. Ini termasuk melonggarkan pembatasan kontennya, membersihkan platform dari akun palsu dan otomatis, dan beralih dari model pendapatan berbasis iklan.

Baca juga: Elon Musk Akan Cabut Blokir Twitter terhadap Donald Trump

Musk mengumumkan pada 13 Mei bahwa kesepakatan itu "ditangguhkan", sementara dia menunggu detail yang mendukung pernyataan Twitter bahwa kurang dari 5 persen penggunanya adalah akun spam atau palsu.

Tapi miliarder itu menegaskan angkanya sebenarnya sampai 20 persen. Twitter, kata dia, perlu menunjukkan bukti angka yang lebih rendah agar pembelian dapat dilakukan.

Kepala eksekutif Twitter, Parag Agrawal, berusaha untuk mengatasi kekhawatiran Musk dalam unggahan tweet yang panjang, tetapi upayanya untuk menjelaskan masalah "terkait manfaat data, fakta, dan konteks" disambut dengan “emoji kotoran” dari orang terkaya di dunia itu.

Musk kemudian menyarankan dia bisa berusaha membayar harga yang lebih rendah untuk Twitter, karena masalah akun palsu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com