Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Kishida Ungkap Kondisi Terkini Shinzo Abe Setelah Ditembak

Kompas.com - 08/07/2022, 14:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber NHK

NARA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida membeberkan kondisi terkini Mantan PM Jepang Shinzo Abe setelah ditembak pada Jumat (8/7/2022).

Dia mengatakan kepada wartawan, bahwa mantan PM Shinzo Abe dalam kondisi serius atau sangat parah setelah diserang di Kota Nara.

"Ini adalah tindakan barbar yang terjadi selama periode pemilu, yang merupakan dasar demokrasi. Ini benar-benar tidak dapat dimaafkan," ungkap Kishida, dikutip dari NHK.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikhawatirkan Tewas Setelah Ditembak

Dia pun berdoa untuk keselamatan Mantan PM Jepang Shinzo Abe.

"Saya berdoa agar mantan perdana menteri Abe dapat bertahan. Saya mengutuk tindakan (penembakan) itu dengan keras," jelas dia.

Kishida menambahkan bahwa penting bagi pemerintah untuk bersiap mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghadapi segala kemungkinan situasi.

Kishida tiba di kantor Perdana Menteri pada pukul 14.30 waktu setempat dengan helikopter dari Prefektur Yamagata di mana dia berkampanye untuk pemilihan Majelis Tinggi mendatang.

Secara terpisah, NHK pada Jumat siang, melaporkan Shinzo Abe masih berada di rumah sakit dengan status tanpa tanda-tanda vital setelah ditembak di jalan di prefektur barat Nara.

Polisi dilaporkan telah menangkap pelaku penembakan, yakni Yamagami Tetsuya karena percobaan pembunuhan.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Ini Identitas Pelaku dan Pengakuannya

 

Alasan pelaku menembak Mantan PM Jepang

Sumber investigasi mengatakan kepada NHK bahwa senjata yang disita di tempat kejadian tampaknya buatan tangan.

Tersangka berusia 41 tahun itu tinggal di kota Nara, tempat penembakan itu terjadi.

Sumber pertahanan mengatakan tersangka bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar 2005.

Polisi mengatakan tersangka mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak puas dengan Shinzo Abe dan berniat membunuhnya.

Wartawan NHK di tempat kejadian bersaksi mendengar dua tembakan sekitar pukul 11.30 waktu setempat, tak lama setelah Abe mulai berbicara.

Polisi mengatakan bahwa mantan Shinzo Abe tampaknya telah ditembak di sekitar dada dan lehernya.

Pejabat darurat mengatakan dia tampaknya tidak memiliki tanda-tanda kehidupan.

Abe berada di kota itu untuk mendukung seorang kandidat dalam pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini.

Baca juga: Reaksi Para Pejabat Dunia atas Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Kantor Partai Demokrat Liberal setempat mengatakan penampilan Shinzo Abe diputuskan pada Kamis (7/7/2022) malam waktu setempat,  dan rincian itu kemudian dirilis kepada para pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com