Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-120 Serangan Rusia ke Ukraina, "Neraka" di Timur dan Gas Makin Langka di Jerman

Kompas.com - 24/06/2022, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Tepat empat bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai, kota Severodonetsk digambarkan seperti neraka dan gas semakin langka di Jerman.

Sementara itu, UNESCO menyatakan bahwa 152 situs warisan budaya di Ukraina hancur, dan Kyiv berujar belum ada kesepakatan tentang pembicaraan gandum.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman hari ke-120 perang Ukraina vs Rusia pada Kamis (24/6/2022).

Baca juga: Krisis Kilang Minyak Bikin Harga BBM Dunia Meroket

1. "Neraka" di timur

Seorang pejabat Ukraina menggambarkan situasi di medan pertempuran kota Severodonetsk bagaikan neraka.

Kota di Ukraina timur itu adalah lokasi pasukan Ukraina membuat pertahanan terakhir di pabrik kimia setelah terdepak dari pusat.

"Benar-benar neraka di luar sana," kata Sergiy Gaiday Gubernur Luhansk sambil meyakinkan, "Orang-orang kami mempertahankan pos mereka dan akan terus bertahan selama diperlukan."

Sementara itu di kota Lysychansk yang bersebelahan tetapi masih berada di tangan Ukraina, penembakan Rusia menghancurkan segalanya menurut Gaiday.

Merebut dua kota itu akan memberi Rusia kendali atas seluruh Luhansk, salah satu dari dua wilayah bersama Donetsk yang membentuk jantung industri Ukraina di Donbass.

Baca juga: Pertempuran di Kota Severodonetsk Jadi Penentu Nasib Ukraina Timur

2. Gas semakin langka di Jerman

Logo Gazprom terlihat dalam Forum Gas Internasional, di Expoforum Convention and Exhibition Centre di Saint Petersburg, Rusia pada 7 Oktober 2021.AFP/OLGA MALTSEVA Logo Gazprom terlihat dalam Forum Gas Internasional, di Expoforum Convention and Exhibition Centre di Saint Petersburg, Rusia pada 7 Oktober 2021.
Jerman mengambil langkah lebih dekat untuk menjatah pasokan gasnya menyusul pengurangan tajam pengiriman dari Rusia.

"Gas sekarang menjadi komoditas langka di Jerman," kata Menteri Ekonomi Robert Habeck, seraya mengumumkan rencana untuk menaikkan tingkat siaga mengenai rencana gas darurat negara itu.

Raksasa energi Rusia Gazprom pekan lalu memotong pasokannya melalui pipa Nord Stream ke Jerman sebesar 60 persen. Berlin menyebutnya sebagai langkah politik, tetapi Gazprom berdalih itu karena perbaikan.

Beberapa anggota Uni Eropa sudah diputus pasokan gasnya oleh Rusia karena menolak membayar dalam rubel.

3. Sebanyak 152 situs warisan budaya Ukraina hancur

Badan kebudayaan PBB, UNESCO, mengatakan bahwa 152 situs warisan budaya di Ukraina hancur sebagian atau seluruhnya sejak invasi Rusia.

Situs budaya yang hancur termasuk museum dan monumen, gereja dan bangunan keagamaan lainnya, serta perpustakaan dan bangunan bersejarah lainnya, tetapi sejauh ini tidak termasuk salah satu dari tujuh Situs Warisan Dunia Ukraina.

UNESCO membantu Ukraina menandai warisan budaya dengan tanda biru khas yang dirancang untuk melindunginya dari serangan.

Baca juga:

4. Belum ada kesepakatan tentang pembicaraan gandum

Ilustrasi gandumUnsplash/Gaelle Marcel Ilustrasi gandum
Peluang Ukraina kecil untuk mencapai kesepakatan yang ditengahi PBB dengan Rusia tentang membuka blokir jutaan ton biji-bijian yang terhalang oleh perang di silo dan pelabuhannya.

"Konsultasi sedang berlangsung. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan konkret untuk mengadakan pembicaraan dengan Ukraina, Rusia, Turki, dan PBB," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko.

Pada Rabu (22/6/2022), Turki, yang menengahi perselisihan tersebut mengatakan, sebuah kapal kargo Turki dapat meninggalkan pelabuhan Ukraina yang diduduki Rusia untuk kali pertama sejak perang Rusia Ukraina dimulai.

5. G7 akan tingkatkan tekanan pada Rusia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin dunia lainnya akan mengumumkan hukuman baru terhadap Rusia pada KTT G7 mulai Minggu (26/6/2022) di Jerman, kata seorang pejabat senior AS.

"Kami akan meluncurkan serangkaian proposal konkret untuk meningkatkan tekanan pada Rusia," kata pejabat itu.

Biden akan bertemu dengan para pemimpin Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang di KTT G7 di Bavaria kemudian menuju Madrid untuk KTT NATO.

Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan menghadiri kedua KTT tersebut melalui panggilan video.

Baca juga: Kenapa Ukraina Ingin Menjadi Anggota Uni Eropa dan Apa Syaratnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com